JABARNEWS | MAJALENGKA – Sebanyak 26 desa perwakilan kecamatan se-Kabupaten Majalengka kini tengah bersiap untuk mengikuti kompetisi sepak bola Liga Desa Nusantara (LDN) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Gelaran LDN tahun 2019 tingkat provinsi Jawa Barat ini hanya diikuti oleh lima Kabupaten saja, yakni Majalengka, Kuningan, Tasikmalaya, Bekasi dan Bandung. Hanya saja, sebelum mengikuti even tingkat provinsi itu, ke-26 desa perwakilan kecamatan harus bersaing lebih dulu untuk memperebutkan juara satu dan dua. Hadiahnya mencapai 10 juta untuk juara pertama dan 7 juta untuk juara kedua.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Toto Prihatno mengatakan, LDN 2019 merupakan ajang kompetisi sepak bola kategori usia muda di bawah usia 19 tahun (U-19) dalam rangka menjaring atlit-atlit muda dari berbagai desa di seluruh Indonesia yang diprakarsai oleh Kementrian Desa Republik Indonesia (RI).
Event tersebut menjadi sebuah kesempatan bagi para pesepakbola muda sebagai ajang pembuktian mereka menjadi pesepakbola propesional, sehingga nantinya mereka bisa masuk menjadi pemain tim nasional (timnas).
“Untuk LDN di Majalengka ini akan dilaksanakan di 2 tempat, yaitu di lapang bola Weragati dan lapang bola Rajagaluh Lor, semuanya telah mempertimbangkan berbagai aspek,” ungkapnya, Rabu (24/7/2019).
Terpisah, ketua panitia sekaligus Ketua PSSI Majalengka, Asep Mulyana menjelaskan, gelaran LDN 2019 di Provinsi Jawa Barat hanya diikuti oleh 5 kabupaten, yakni Majalengka, Tasikmalaya, Kuningan, Bekasi dan Bandung. Seleksi LDN 2019 di Kabupaten Majalengka ini akan dimulai tanggal 25 Juli sampai 5 Agustus mendatang.
“Sebagai pembuka, akan digelar pertandingan antara Desa Jatitengah Kec. Jatitujuh vs Desa Leuwiseeng Kec. Panyingkiran. Adapun pelaksanaanya yaitu tanggal 25 Juli 2019, pukul 15.00 WIB, dan Insya Allah pertandingan tersebut akan dihadiri oleh pak Bupati Majalengka,” jelsnya.
Asep menambahkan, untuk pelaksanaan babak penyisihan grup, akan menggunakan pola sistem gugur. Untuk semi final akan dilangsungkan di Lapangan Bola Wergati tanggal 1-2 September, dan untuk final akan digelar tanggal 3 September 2019. Sedangkan, final tingkat provinsi akan dilaksanakan di Stadion Warung Jambu dan sebanyak 6 tim akan bertanding.
“Nantinya kita akan menempatkan 5 wasit di setiap pertandingannya. Saya harapkan semoga pelaksanaannya berjalan lancar sesuai harapan, serta para peserta yang berlaga menjunjung tinggi seportifitas,” pungkasnya. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat
