DPRD Jabar Sesalkan Terjadinya Masalah Mal Distribusi Dokter

JABARNEWS | BANDUNG – Maraknya terjadi mal-distribusi tenaga kesehatan, khususnya dokter di Provinsi Jabar disesalkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.

Ketua Pansus IV DPRD Jawa Barat tentang Raperda Penyelenggaraan Kesehatan Daddy Rohanady, mengatakan angka mal-distribusi tenaga kesehatan dalam hal ini dokter di Jawa Barat mencapai 57,4 persen dan untuk dokter gigi mencapai 82 persen. Selasa, (16/7/2019).

Baca Juga:  Terungkap Siap Edar! Di Indramayu, Uang Palsu Satu Miliarnya Dijual Rp5 Juta

“Sehingga jangan sampai banyak dokter, tetapi di beberapa daerah kita tidak punya dokter,” kata Daddy.

Hal terkait mal-distribusi dokter di Jawa Barat tersebut, kata dia, sudah diungkapkan oleh pihaknya kepada Kementerian Kesehatan RI, beberapa hari lalu.

Politisi dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat ini mengatakan terjadinya mal-distribusi tenaga kesehatan berdampak pada jumlah kematian ibu dan anak yang masih cukup tinggi.

Baca Juga:  Bupati Cellica Cegah Pengangguran Masuk Karawang

“Ini yang akan coba kita reduksi lewat pertemuan ini, bisa menjadi masukan Raperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan. Intinya kita ingin memberikan layanan yang prima,” katanya.

“Kami ingin menjangkau mereka yang tidak terjangkau selama ini, dan kita ingin melayani mereka yang tidak terlayani selama ini,” lanjut dia.

Baca Juga:  KPK Akan Kaji Kasus Korupsi Toilet Di Kabupaten Bekasi

Sementara itu, terkait adanya beberapa rencana inisiasi dalam pelayanan kesehatan, Daddy menyebut hal tersebut akan segera ia bahas secara mendalam.

Salah satu rencana inisiasi tersebut, kata dia, adalah pelayanan kesehatan “jemput bola”.

“Selain pelayanan jemput bola, inisiasi lain seperti penggunaan teknologi akan coba diterapkan,” pungkasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat