Usai Pemilu, Disdukcapil Cianjur Alami Kekosongan Blanko E-KTP

JABARNEWS | CIANJUR – Penyediaan blanko di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, mengalami kehabisan stok untuk pencetakan KTP elektronik, sehingga pengadaan 31.300 keping KTP-e terhambat.

“Kondisi ini terjadi karena stok blangko di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri juga kosong,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Cianjur, Dundi Syahron Fajar kepada wartawan di Cianjur, Rabu (24/7/2019).

Baca Juga:  24 Mei, Pendaratan Perdana Bandara Kertajati

Ia menjelaskan kekosongan stok blangko terjadi sejak awal bulan, sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah mengajukan penambahan ke Kemendagri dan hanya mendapatkan 500 lembar blangko.

“Disdukcapil tidak dapat melakukan pengadaan blangko karena kewenanganya dari Dirjen Catatan sipil Kemendagri. Harapan kami kekosongan tersebut, dapat segera dipenuhi pihak dirjen,” katanya.

Baca Juga:  Mudik, Persiapkan Diri Dan Kendaraan Dengan Baik

Untuk perekaman KTP baru dan perbaikan masih tetap dilayani, sedangkan upaya lain agar keperluan adminduk tetap terpenuhi, pihaknya kembali mengeluarkan surat keterangan yang berfungsi sama dengan KTP.

“Warga yang membutuhkan adminduk mendesak, kami berikan surat keterangan yang fungsinya sama dengan KTP-e. Sedangkan untuk perekaman tetap dilayani seperti biasa,” jelasnya.

Baca Juga:  Dampingi Buruh, Serikat Pekerja Bekasi Buka Posko Aduan THR 2021

Disdukcapil mencatat sebanyak 500 lembar blanko hanya dapat bertahan untuk satu hari. Sehingga stok blangko sampai saat ini masih kosong dan pihaknya tidak dapat melakukan pengadaan blangko. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat :