14 Brand Unggulan Raih IDPBA 2019 Tahap Kedua

JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak 14 brand atau merek unggulan kembali meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award (IDPBA) 2019 yang diberikan Tras n Co Indonesia bekerja sama dengan majalah Info Brand dan IMFocus Digimarketing Consultan.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada pelaku usaha yang dinilai memiliki kontribusi positif terhadap pengembangan merek digital di Tanah Air.

Demikian hal itu dikatakan Chairman Tras n Co Indonesia Tri Raharjo dalam konferensi pers malam penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 fase kedua, di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis (25/7/2019)

Tri menjelaskan, untuk mempertahankan popularitas sebuah merek jauh lebih sulit dibandingkan dengan meraihnya, terlebih di era yang serba cepat saat ini.

Untuk itu, kata dia, keberhasilan brand (merek) mendapatkan penghargaan merupakan bukti konsistensi mereka dalam pengembangan merek di dunia digital

Dikatakannya, para penerima penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 merupakan merek-merek unggulan yang secara cerdas memanfaatkan ranah maya untuk optimalisasi kegiatan bisnis.

Baca Juga:  Wacana Pendidikan Militer Begini Kata Syaiful Huda

Masih menurut Tri Raharjo bahwa transformasi industri menjadi hal yang tak terelakkan seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang telah berhasil mengubah gaya hidup dan perilaku konsumen dalam mencari, memilih serta memutuskan produk pilihannya melalui dunia digital.

Untuk itu, perusahaan dituntut agar selalu kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya di tengah persaingan gelombang digitalisasi yang semakin sengit ini.

Dengam mengusung tema “Being The Most Popular Brand in Digital Era”, Tras n Co Indonesia mencoba membawa pakem baru dalam mendongkrak kinerja merek-merek dalam negeri melalui ranah digital.

Dijelaskannya, dalam memberikan penghargaan ini pihaknya mengukur tingkat kepopuleran merek berdasarkan pilihan dari netizen. Tak kurang 150 kategori produk dengan 1.000 merek disurvei oleh Tras n Co Indonesia.

“Survei dilaksanakan mulai bulan Maret 2019 – Mei 2019. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan penilaian berdasarkan aspek Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based, ” paparnya.

Pihaknya menetapkan standar yang cukup tinggi dalam proses penilaian. Hal tersebut dimaksudkan agar realibilitas penghargaan yang diberikan dapat terjaga secara baik.

Baca Juga:  Pastikan Para Pemain Liga Indonesia Aman Covid-19, Ini Kata Kemenpora

“Para penerima awards secara empiris telah lolos Survei Indonesia Digital Popular Brand Index berdasarkan tiga aspek penilaian yaitu Social Media Based, Search Enggine Based dan Website Based. Adapun, aspek yang dikaji bertujuan untuk mendorong para pelaku merek agar semakin kreatif, informatif, serta konsisten dalam rangka membangun keunggulan mereknya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Info Brand Group Susilowati Ningsih mengatakan, tujuan penyelenggaraan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 fase kedua ini merupakan salah satu bentuk legitimasi kepopuleran merek di mata publik.

Menurutnya, setiap merek mempunyai kisah menarik yang bisa diangkat untuk mendongkrak image merek itu sendiri. Hal tersebut juga dimaksudkan guna membangun positioning atau diferensiasi terhadap produk serupa di pasaran.

“Story telling merupakan materi yang harus dikuasai oleh pemasar, untuk membangun emotion, involvement serta enggagement pada merek. Kreativitas dan inovasi harus selalu diasah di lingkungan internal perusahaan,” kata Susilowati.

Baca Juga:  Catat, Ini Tanggal Peluncuran Program Subsidi Gaji Pekerja

Disebutkan, selaras dengan tema yang diusung, predikat sebagai Digital Popular Brand juga membantu para pelaku merek di Indonesia, untuk meningkatkan kepercayaan konsumen akan merek yang akan dipilih.

“Selamat kepada merek yang telah mendapatkan predikat sebagai Indonesia Digital Popular Brand Award 2019. Semoga pencapaian ini semakin memacu prestasi lainnya di masa yang akan datang,” tuturnya.

Adapun, pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 fase kedua tersebut yakni Blackmores (Kategori Suplemen Makanan), KFC (Resto Fried Chicken), Salep 88 (Krim/Salep Anti Jamur), dan Jungle Land (Wahana Bermain Anak).

Kemudian, Milna (Bubur dan Biskuit Bayi), Germany Briliant (Shower), Ardilles (Sepatu Sandal), Inoac dan BigFoam (Kasur Busa). Kemudian Telkomsel (Simcard Prabayar), SAP SuccessFactors (HR Information System), BNI Syariah (Bank KPR Syariah), Wijaya Karya (Jasa Kontraktor), dan OBH Combi Anak (Obat Flu dan Batuk Anak). (Kis)

Jabar News | Berita Jawa Barat