Memasuki Era Baru BIJB Kertajati, Waspadai Gawai Jadi Ajang Transaksi Narkoba

JABARNEWS | MAJALENGKA – Era baru di Kabupaten Majalengka dengan kehadiran BIJB Kertajati, bisa jadi menimbulkan celah kejahatan penyelundupan narkoba di wilayah ‘Kota Angin’. Bahkan, proses transaksinya saat ini bisa lebih canggih cukup menggunakan gawai melalui aplikasi-aplikasi sosial media.

Kepala BNN Kuningan yang juga mencakup wilayah Kabupaten Majalengka, Edi Heryadi mengatakan, saat ini Indonesia bisa dikatakan darurat narkoba. Alasannya, narkoba bukan hanya persoalan pidana kejahatan kriminal, namun sangat berpotensi akan menghancurkan generasi penerus bangsa.

Baca Juga:  Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Alami Penurunan

“Saat ini sasarannya semakin luas, mencakup anak-anak, remaja, orang tua, mahasiswa, artis, pejabat dan juga profesional muda,” ungkapnya, saat berkunjung dan mengisi acara di Desa/Kecamatan Kadipaten, Kamis (25/7/2019).

Edi menambahkan, ‎saat ini penyelundupannya juga bisa dilakukan dengan berbagai cara/ Ada yang sengaja dimasukan ke dalam cover qur’an, ditelan oleh orang luar negeri lalu setelah sampai di Indonesia, dikeluarkannya dengan cara menelan obat pencahar sehingga lancar buang air besar/hajat.

Baca Juga:  Dua Pelaku Penganiayaan Ade Armando Yang Diamankan Bukan Berstatus Mahasiswa

“Oleh karenanya, perlu ada pengawasan ketat di BIJB Kertajati. Mengingat saat ini sudah mulai ramai berdatangan pengunjung dari mana-mana,” ungkapnya.

‎Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga, Fauziah mengatakan, dia khawatir dengan anak-anak generasi penerus masa kini. Oleh karenanya, ia sering ‎mewaspadai anak-anaknya dalam penggunaaan gadget atau gawai.

Baca Juga:  Penjabat Bupati Respon Curhat Baznas Purwakarta

“Saya selalu mengawasi anak-anak, karena bagaimanapun juga, ponsel cerdas itu ‎bisa dengan mudah ke berbagai aplikasi. Dan ketika anak membuka itu, belum tentu yang positif,” ungkapnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat