eLKaP Gelar Talkshow Pasca Putusan MK

JABARNEWS | PURWAKARTA – Lembaga Kajian Stategis Kebijakan dan Pembangunan (eLKaP) Purwakarta menggelar Talkshow dan Pentas Seni pasca putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019.

Talkshow tersebut mengangkat tema “Merajut Kembali Persatuan dan Kesatuan Pasca Pilpres 2019 di Kabupaten Purwakarta”, Sabtu (27/7/2019).

Hadir empat tokoh publik di Purwakarta yang menjadi narasumber, yakni tokoh agama KH. Akhfas Fauzi Asyikin, tokoh akademisi Ramlan Maulana, Ketua PW GP Ansor Jabar Deni Ahmad Haidar dan aktivis Pemuda Muhammadiyah Ahmad Ikhsan Faturrahman.

Baca Juga:  Preman Kampung Habisi Nyawa Penjual Jamu di Karawang, Motifnya Karena Ini

Ketua panitia kegiatan Muhammad Faqih, mengatakan bahwa Pilpres 2019 beberapa bulan lalu diakui menimbulkan keretakan sosial dimasyarakat.

Oleh karena itu ia mengajak kaum milenial untuk ikut serta menjadi bagian penting dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Sebagai kaum milenial, maka kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan informasi yang benar, serta memberikan pemahaman dan mengajak pada semua pihak untuk bijak dalam menggunakan sosial media,” ujarnya.

Baca Juga:  Terbantu Dengan Keberadaannya, Begini Sejarah Stasiun Kereta Api Bandung

Menurutnya, pasca Pilpres 2019 masyarakat terbelah menjadi dua kelompok dan kelompok ini saling berselisih di dunia maya, namun tidak memiliki solusi bahkan mereka saling menghina dan menghujat.

Sementara, Direktur Eksekutif eLKaP Anas Ali Hamzah menambahkan, persoalan perbedaan pendukung ini hanya terjadi di dunia maya saja dan harus dibendung. Jika tidak maka akan merambah ke dunia nyata melalui gerakan-gerakan yang dapat mengakibatkan bangsa ini terpecah dan tidak kondusif.

Baca Juga:  Siap Tempur 1.000 Persen, Ika Muda Unpad dan Relawan Kawal Pemenangan Ganjar Pranowo di Bandung

“Hal ini seperti bola salju yang terus menggelinding. Kalau tidak dilakukan antisipasi, akan menjadi masalah besar bagi generasi yang akan datang,” ujar Anas.

Ia berharap, dengan selesainya momen Pilpres masyarakat tak ada lagi yang berselisih dan tidak bisa menggunakan sosial media dengan bijak.

“Semoga situasi politik pasca Pilpres memberikan kedewasaan kepada masyarakat Indonesia,” ucapnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat