Warga Keluhkan Batuk dan Gatal Terdampak Kebocoran Minyak Pertamina

JABARNEWS | KARAWANG – Dampak kebocoran minyak mentah milik Pertamina Hulu Energi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat kini banyak warga desa mengeluhkan penyakit gatal-gatal dan batuk saat mendatangi posko kesehatan.

“Saat ini Pertamina telah mendirikan empat posko kesehatan di Karawang,” kata Fajriyah Usman, Vice President Relation Corporate Communication Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Minggu (28/7/2019).

Baca Juga:  Di Subang, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas dalam Bagasi Mobil Mewah

Empat posko kesehatan itu di antaranya dibangun di Posko Cemarajaya, Posko Sungai Buntu, Posko Sedari, serta Posko Kesehatan Pantai Mutiara.

Menurut dia, posko kesehatan sudah dibangun di wilayah pesisir utara Karawang sejak beberapa hari terakhir. Hingga kini tercatat 120 pasien telah ditangani petugas posko kesehatan tersebut.

Baca Juga:  Sebanyak 12.164 Narapidana di Jabar Dapat Remisi Peringatan HUT RI ke-76

Dari ratusan warga yang datang ke posko kesehatan, umumnya mereka mengeluhkan gatal-gatal, batuk, dan penyakit lainnya.

“Tapi berdasarkan identifikasi sementara, keluhan mereka sampaikan itu bukan dampak langsung dari ‘oil spill’,” kata Fazriyah.

Baca Juga:  SIM Keliling Polrestabes Bandung Jumat, 8 Februari 2019

Posko kesehatan itu sendiri dibangun Pertamina melalui anak usaha PT Pertamedika untuk mengantisipasi munculnya gangguan kesehatan masyarakat atas peristiwa kebocoran minyak mentah di sekitar Anjungan Lepas Pantai YY Area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ), Karawang. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat