Kajian Perluasan Kota Bogor Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

JABARNEWS | KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat menargetkan kajian perluasan wilayah Kota setempat selesai pada akhir tahun 2019.

“Kita usahakan akhir tahun ini selesai, tapi kan kita baru mulai. Nanti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor dan Asisten Satu yang bakal mengawal,” ujarnya, Selasa (23/7/2019).

Menurutnya, terpenting hasil kajian perluasan wilayah Kota Bogor yang akan mengambil beberapa wilayah Kabupaten Bogor itu tidak menimbulkan stigma pertentangan memperebutkan wilayah.

Baca Juga:  Sudah Punya Rencana Mau Wakaf Uang? Simak, Ini Tata Cara dan Alurnya

“Jadi jangan lagi ada dikotomi mempertentangkan wilayah Bogor Kabupaten dengan Bogor Kota,” kata mantan Direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Pasalnya, tujuan perluasan wilayah Kota Bogor pun menurut Dedie bukan semata ingin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor, melainkan untuk pemerataan pelayanan publik.

Baca Juga:  PKL di Tegalega Bakal Segera di Tata, Pemkot Bandung Masih Godok Regulasinya

“Intinya bagaimana seadil mungkin masyarakat terlayani dengan baik. Itu saja. Kita ga bicara apakah akan meningkatkan PAD, tapi bagaimana sama sama kita atur sedemikian rupa, sehingga stakeholder merasa pemerintah itu hadir,” bebernya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengaku tengah membentuk tim kajian perluasan wilayah Kota Bogor sesuai instruksi dari Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Kini, ia tengah merumuskan unsur-unsur mana saja yang akan terlibat dalam tim kajian perluasan wilayah Kota Bogor itu. Pasalnya, ada opsi melibatkan pihak ketiga agar proses kajiannya tidak memakan waktu lama.

Baca Juga:  Kebakaran SD-IT STAI Siliwangi, 3 Gedung Ludes Dilalap Api

“Tapi kalau lamanya kajian saya belum tahu, tergantung kebutuhannya. Yang pasti, kalau melibatkan pihak ketiga berarti harus dianggarkan. Makanya ini sedang dirumuskan,” kata Ade Sarip. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat