Imbas Gangguan Sistem, Bank Mandiri Alami Kerugian hingga Rp. 10 Miliar

JABARNEWS | JAKARTA – Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi, menjelaskan akibat gangguan sistem pada pekan lalu, ada sekitar 2.600 nasabah yang saldonya bertambah. Sekitar 90% dari 2.600 rekening nasabah sudah kembali normal. Saat ini hanya tinggal 5-10% saldo lebih yang belum dikembalikan ke bank.

“Tinggal 5-10% lagi (yang belum kembali). Jumlah kerugiannya ya sekitar Rp 10 miliar,” kata Hery dalam konferensi pers di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 9 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Virgo dan Scorpio

Untuk mendapatkan kembali dana tersebut, bank gencar mendekati nasabah secara persuasif kepada nasabah yang telah melakukan penarikan.

“Karena rekening ‘kan milik mereka, mereka berhak kelola. Yang kelebihan 2.600 itu sudah dikembalikan sekitar 90%. Kalau diomongin nasabah pasti mengerti,” jelas dia.

Baca Juga:  Pjs Wali Kota, Ingatkan IRT Saat Sahur Matikan Kompor

Hery mengaku proses perbaikan sistem sudah dilakukan pada hari yang sama. Ia memastikan dari gangguan tersebut tak ada data nasabah Bank Mandiri yang bocor ke pihak manapun.

“Dana dan data nasabah itu aman di Bank Mandiri. Waktu gangguan yang berbeda hanya tampilan saldonya saja, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan beberapa jam itu. Semoga ke depan bisa melayani lebih baik,” imbuh dia.

Baca Juga:  Cara melihat Gerhana Bulan Total Yang Akan Segera Handir

Sepeti diketahui, pekan lalu PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalami gangguan sistem. Hal ini membuat saldo di rekening nasabah berubah, ada yang berkurang dan ada yang bertambah. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat