TPID gelar Pelatihan KPM Purwakarta di Lokasi Wisata

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Bojong dan Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta menggelar pelatihan peningkatan Kader Pembangunan Manusia (KPM), di area wisata Taman Batu Cijanun, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (31/7/2019).

Menurut Ketua TPID Kecamatan Bojong, Ibanudin, kegiatan yang melibatkan pemerintah desa dan para kader pembangunan manusia ini sengaja di gelar salah satu tempat wisata agar para peserta tidak jenuh dan dapat merima materi yang disampaikan.

“Biar tidak selalu di ruangan dan tidak membuat para peserta jenuh, kami sengaja menggelar kegiatan ini di tempat wisata Taman Batu Cijanun. Selain mengenalkan tempat wisata yang ada di Kecamatan Bojong, usai kegiatan para peserta bisa berwisata dulu,” kata pria yang akarab disapa Iban itu.

Baca Juga:  Hari Ini, Sembilan Parpol Datangi Kantor KPU

Ditempat yang sama Ketua TPID Kecamatan Darangdan, Muhamad Imron Safei, menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu program TPID yang mewujudkan suatu inovasi untuk mendorong pemerintah desa yang ada di Kecamatan Darangdan dan Bojong untuk peduli terhadap pembangunan manusianya, bukan fokus pada pembangunan fisik saja.

“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai wujud inovasi untuk mendorong pemerintah desa untuk peduli terhadap pembangunan SDM,” ujar Imron.

Baca Juga:  Dilanda Kekeringan, Warga Ini Terpaksa Gunakan Air Sungai yang Keruh

Sementara, Kasie Pengembangan Modal Usaha dan Pemasaran, Bidang Pemberdayaan Ekonomi Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Purwakarta, Suryana, berharap kepada peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga apapun hasil yang didapat bisa maksimal dan bisa diterapkan di desanya masing-masing.

“Setelah kegiatan pelatihan ini, actionnya ditunggu masyarakat,” ucap Suryana.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk merubah pola pikir masyarakat sehingga pembangunan manusia di Kabupaten Purwakarta, khususnya di Kecamatan Bojong dan Darangdan dapat terwujud.

Baca Juga:  Kasus Covid-9 Cukup Tinggi, Keterisian Pasien Covid-19 di Karawang Capai 83,04 Persen

Nantinya, lanjut Suryana, setelah pelatihan diharapkan kader-kader ini bisa memfasilitasi masyarakat desa dalam mendiagnosa isu stunting, identifikasi kondisi sasaran dan keberadaan layanan, serta intervensi melalui pemetaan sosial yang terintegrasi.

“Saya berharap agar kader-kader nantinya bisa memonitor 5 paket pelayanan utama dalam penanganan stunting di desa meliputi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), integrasi konseling gizi, air bersih dan sanitasi, perlindungan sosial, pendidikan anak usia dini,” ucapnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat