PKL Tasikmalaya Gelar Demo Pertanyakan Fungsi Jalan Utama Andesit

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung di Perkumpulan Pedagang Masyarakat Tasikmalaya (PEPMATAS), yang biasa berjualan di kawasan ruang terbuka hijau Taman Kota Tasikmalaya gelar aksi. Aksi tersebut terkait dengan adanya rencana Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memfungsikan kembali jalan utama yang dipasang batu andesit sebagai jalan.

Kawasan yang sempat ditutup untuk ruang publik tersebut, pada hari ini akan dibuka kembali sebagai jalur untuk dilintasi pengendara kendaraan bermotor. Rencana penataan kembali kawasan tersebut menuai protes dari para pedagang kaki lima yang sudah merasa nyaman berjualan di kawasan publik tersebut. Kamis (1/8/2019)

Baca Juga:  Semarak Karnaval Mobil Hias Di Purwakarta

Ketua Pepmatas Maman H mengatakan pihaknya mendapat kabar bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya akan membuka kembali jalan utama dijalur batu andesit, sehingga dirinya merasa kaget karena seolah mendadak.

“Kami kaget, mengapa pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana untuk membuka jalan tanpa mengajak musyawarah terlebih dahulu kepada kami,” katanya.

Baca Juga:  Tak Ada Penambahan Jumlah Angka Terpapar Covid-19, Purwakarta Menuju New Normal

Padahal pihak Pemkot sudah mengetahui para pedagang kaki lima di kawasan batu andesit sebagai etalase Taman Kota.

“Bahkan bilamana ada lampu taman yang padam kami pun mengganti lampu yang padam tersebut,” katanya.

Selain itu, anggota para PKL juga memiliki petugas keamanan yang bertugas mengontrol lingkungan sekitar Taman Kota. Agar pengunjung yang datang merasa aman dan nyaman.

Baca Juga:  Jasa Marga Catat Kendaraan Menuju Jakarta Capai 361 Ribu Lebih

“Oleh karenanya kami bersepakat dengan seluruh anggota Pepmatas menggelar aksi damai. Dalam aksi tersebut kami meminta keadilan dari pihak Pemkot Tasikmalaya,” ujarnya.

Dikatakannya, keberadaan para pedagang di lokasi batu andesit, bukan hanya berjualan saja, namun para pedagang disini juga turut menjaga kebersihan, kenyamanan dan juga keamanan di lingkungan Taman Kota. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat