Pemkot Genjot Pembangunan Gedung Baru RSUD Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Pembangunan gedung baru Blok 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor ditargetkan tercapai 100 persen pada akhir 2019 ini. Dengan demikian, Pemerintah Kota Bogor mengatakan kelanjutan pembangunan tersebut, bersumber dari APBD Kota Bogor dan APBD Provinsi Jawa Barat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menargetkan pembangunan gedung baru Blok 3 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) senilai Rp89,7 miliar selesai dalam waktu lima bulan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan proyek yang dimulai pada Rabu, 31 Juli 2019, itu akan rampung pada Desember 2019. Sehingga, menurutnya pada Januari 2020, bangunan empat lantai itu sudah bisa dioperasionalkan.

Baca Juga:  Pakar Polimer ITB: Minuman Higienis Dibutuhkan Saat Banjir

“Awal Januari 2020 Insya Allah sudah bisa dipakai untuk melayani warga,” jelas Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu di Bogor, Kamis (1/8).

Bima mengaku akan mengawasi secara menyeluruh terkait tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut, agar pembangunannya dilakukan tepat waktu.

“Saya memastikan pendampingan dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah ( TP4D) dan Kejaksaan berjalan dengan baik dan maksimal sehingga tidak ada persoalan keuangan di sini. Jadi harus tepat waktu, kualitas baik dan keuangan bisa di pertanggungjawabkan,” katanya.

Baca Juga:  Pemangku Kepentingan di Kabupaten Bandung Barat Dukung RUU Larangan Minol

Ia menyebutkan, bangunan khusus perawatan itu berkapasitas empat lantai dengan fasilitas 264 tempat tidur.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kota Bogor yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan bahwa dana pembangunan gedung tersebut memiliki nilai pagu anggarannya Rp103,37 miliar, terdiri dari Rp72 miliar dana APBD Kota Bogor dan 31,37 miliar dana APBD Provinsi Jawa Barat. Tapi setelah dilelang, nilai kontrak proyeknya hanya senilai Rp89,7 miliar.

Baca Juga:  Yana Klem Aplikasi ZX Bisa Selesaikan Masalah Warga Kota Bandung

“Sehingga silpa positif dari sisa lelang sebesar Rp11,2 miliar yang diharapkan bisa diluncurkan kembali pada 2020. Keperluannya untuk melengkapi sarana prasarana di gedung yang baru ini, yaitu pembelian alat kesehatan, dan pembelian penunjang yang lainnya,” pungkas Rubaeah. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat