Horee! Mulai 2020 Jalur Cibatu-Garut Kembali Beroperasi

JABARNEWS | BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung memastikan, proses reaktivasi jalur lama dari Cibatu menuju Stasiun Garut akan selesai Desember 2019.

Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Saridal menjelaskan, selain tengah melakukan perbaikan beberapa gedung heritage, pembersihan dan pembongkaran jalur. Pihaknya juga tengah mempercantik Stasiun Garut lama agar bisa lebih nyaman menikmati fasilitasnya.

“Sesuai dengan permintaan masyarakat Garut, kita akan selesaikan proses reaktivasi jalur kereta api dari Cibatu ke Stasiun Garut ini hingga akhir tahun. Setelah diuji cobakan Desember, Insya Allah Januari-Februari sudah bisa dipergunakan fasilitasnya,” ujar kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga:  Harlah Ke-95, NU Bogor Edukasi vaksinasi dari Sudut Pandang Islami

Saridal menngatakan, reaktivasi Garut ini berjalan mulus berkat dukungan warga sekitar. Meski sempat tertunda 85 hari karena jeda Pemilu, Ramadan dan Idulfitri, proses pembongkaran ternyata bisa dipercepat sesuai target waktu.

Baca Juga:  PLN UIP JBT dan Perhutani Sepakat Tingkatkan Konservasi Hutan di Sekitar PLTA Cisokan

Lanjutnya, seluruh material termasuk bantalan rel sudah disiapkan di Stasiun Garut. Buat menghemat anggaran, jalur ini disepakati untuk menggunakan bantalan rel bekas yang sempat terpasang di jalur utara.

“Rel lama yang masih terpasang nanti diganti dengan bantalan bekas dari jalur utara. Tapi kondisinya masih bagus. Selain rel, kita juga ada penguatan beberapa jembatan karena nantinya tonase kereta api yang melintas bobotnya lebih berat,” bebernya

Baca Juga:  HMI Majalengka Ajak Kaum Milenial Perangi Hoaks Dan Informasi Negatif

Awal 2020, kereta api relasi Cibatu – Garut – Purwakarta ini berangkat 3 kali dalam sehari dan sementara ini kelasnya masih ekonomi.

“Saya ingin berterima kasih sekali pada masyarakat Garut yang mendukung reaktivasi jalur Garut ini cepat terealisasi. Ke depan kita lihat dulu animonya, kalau dibutuhkan kereta api kelas eksekutif pasti akan kita tambah,” tandasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat