Duh.. Umuh Disanksi Tiga Bulan Dilarang Masuk Stadion

JABARNEWS | SUMEDANG – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mendapatkan hukuman berupa larangan masuk Stadion selama tiga bulan. Hukuman diberikan karena dia dianggap berkata tidak patut terhadap wasit pertandingan menjamu Bali United pada Jumat (26/7) lalu.

Pria yang akrab disapa Pak Haji itu mengaku tidak mempermasalahkan dengan hukuman tersebut. Bahkan Umuh memastikan tidak akan mengajukan banding terhadap hukuman yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada dirinya.

Baca Juga:  KSP Mendengar: Utang RI Dikelola Prudent, Defisit Fiskal Terjaga di Bawah 3 Persen

“Silakan saja, biar semaunya mereka (PSSI). Mungkin gara-gara saya teriak saat Kongres. Ini tidak adil karena orang-orang yang benar dan tidak salah malah jadi korban,” ujar Umuh di Sumedang, Jumat (2/8/2019).

Dia merasa PSSI terkesan seenaknya dalam memutuskan hukuman kepada tim atau individu. Dikatakan Pak Haji, seharusnya sebelum diputuskan bersalah atau tidak, klub atau individu yang diduga bersalah itu tidak terlebih dahulu diberikan kesempatan untuk menjelaskan dan memberikan pembelaan secara langsung.

Baca Juga:  Penyembelihan Hewan Kurban di RPH Kota Bandung Meningkat

“Memangnya saya ngomong apa sampai saya dianggap berkata tidak patut kepada wasit. Harusnya dipanggil dulu malah kebiasaan lama dipakai lagi,” katanya.

Terkait soal dugaan lontaran kata-kata tidak pantas kepada wasit saat Persib menghadapi Bali United, Umuh tidak bisa menjelaskannya dengan pasti. Sebab ia sendiri juga tidak tahu berbicara apa kepada wasit kala itu.

Baca Juga:  Inovatif dan Kreatif Dinilai Penting untuk Generasi Muda Purwakarta

Selain hukuman berupa larangan masuk stadion selama 3 bulan untuk Umuh, PSSI juga memberikan sanksi denda Rp 90 juta kepada Persib karena supporternya melakukan pelanggaran berulang, yakni pelemparan botol ke dalam lapangan saat laga melawan tim berjuluk Serdadu Tridatu Jalak Bali tersebut. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat