Pelatihan Jurnalistik, Bumikan Literasi untuk Kemajuan Negeri di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta melalui bidang kepemudaannya menggelar pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan pemuda, di Aula Disporaparbud, Jalan Purnawarman Barat, Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta.

Pelatihan jurnalistik dengan tema “Bumikan Literasi untuk Kemajuan Negeri” itu diikuti sekitar 30 peserta dari kalangan mahasiswa, pemuda dan pelajar yang ada di Kabupaten Purwakarta, selama dua hari dari Jumat (2/8) dan Sabtu (3/8/2019).

Hadir sebagai pemateri, praktisi media di Kabupaten Purwakarta, Ibon, Kepala Biro Rmoljabar, Yuslipar, Wartawan Pikiran Rakyat, Hilmi Abdul Halim dan Hadi Albulqi dari Komunitas Pena dan Lensa (KOPEL) Purwakarta.

Baca Juga:  Langgar Aturan PPKM, Rumah Makan di Cirebon Disegel Satpol PP

Kepala Bidang Kepemudaan, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Immamulhaq mengatakan, pelatihan jurnalistik itu juga dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Purwakarta Ke-188 dan Kabupaten Purwakarta Ke-51, salah satunya dengan menumbuhkan literasi di kalangan pelajar dan pemuda.

Tujuannya, kata Arif, agar budaya literasi pelajar dan pemuda di Kabupaten Purwakarta semakin tumbuh. Pelatihan ini bisa menjadi momen untuk meningkatkan kemampuan menulis secara konseptual dan praktis bagi pemuda di Purwakarta.

“Apalagi, euforia bermedsos anak muda sedang tinggi, dengan adanya pelatihan ke depan pemuda dan pelajar Purwakarta ini tidak hanya memakai medsos untuk sekedar iseng, namun bisa lebih bermanfaat. Bisa juga sebagai modal untuk menulis di blog pribadi atau mengirim artikel ke media,” jelas pria yang akarab disapa Arif, saat ditemui di ruangan kerjanya, Sabtu (3/8/2019).

Baca Juga:  Penting, Komitmen Tenaga Pendidik Wujudkan Sekolah Ramah Anak

Dengan bekal pengetahuan untuk menulis, lanjut Arif, budaya literasi diharap akan semakin tumbuh di Purwakarta. Ditambah lagi, para pemuda dan pelajar ini juga bisa menuangkan pemikirannya untuk memberikan kritik yang membangun bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui tulisan.

“Tentunya kritik diberikan kepada pemerintah dengan bahasa santun dan data yang valid,” katanya.

Ditambahkannya, dengan keterbukaan medsos seperti saat ini, para pemuda dan pelajar di Purwakarta juga diminta untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoaks.

Baca Juga:  Inilah Catatan KPAI Terkait Angka Kekerasan Bidang Pendidikan Awal 2019

“Saya harap para pemuda untuk bisa memilah berita yang dikonsumsi ataupun di share ke publik,” tambahnya.

Sementara, menurut Ketua Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) Yogyakarta, Dikri mengatakan, pelatihan jurnalistik bertujuan untuk mengenalkan kepada pelajar dan pemuda tentang pentingnya peranan jurnalistik bagi perkembangan bangsa.

“Diharapkan dengan pelatihan jurnalistik ini kedepan banyak dari pelajar atau pemuda Purwakarta yang memiliki kemampuan tulis menulis semacam artikel, berita dan lainnya sehingga tercipta generasi muda yang berkompeten dalam bidangnya,” imbuhnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat