JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Hj Anne Ratna Mustika, didampingi wakilnya H.Aming, bersama unsur Forkopimda Kabupaten Purwakarta melepas ribuan peserta jalan sehat dalam rangka Hari Jadi Purwakarta Ke-188 dan Kabupaten Purwakarta Ke-51, di pertigaan patung enggrang Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler dan berkahir di lapangan Sahate, kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta, Minggu, (4/8/2019).
“Ya hari ini melaksanakan jalan sehat ini adalah upaya kita pemerintah daerah untuk langkah prepentif pencegahan, mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan masyarakat Purwakarta bisa sehat, bisa meningkatkan produktifitas bekerja dan berkarya,” kata Bupati Purwakarta, Hj Anne Ratna Mustika saat ditemui usai kegiatan tersebut.
Hari ini juga, lanjut dia, menurut laporan ketua panitia ada sekitar 20 ribu orang yang ikut serta dalam jalan santai ini.
“Pesertanya seluruh elemen masyarakat, dari seluruh pns, non pns, serta masyarakat ikut serta. Tetep kan yang namanya kehidupan, kita juga manusia suka fluktuatif ada naiknya kadang ada turunnya. Kalau ibarat handphone ini adalah masanya untuk ngecharge, masyarakat hari ini di buat happy,” ucap wanita yang akrab disapa Ambu Anne.
Melihat antusias masyarakat, Ambu ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta, PNS maupun non PNS karena mereka tidak diperkenankan untuk mengambil kupon, kupon itu untuk masyarakat di luar ASN.
“Saya ucapkan terimakasih untuk para ASN yang tetap berkontribusi, memeriahkan acara ini. Artinya bahwa jalan santai kegiatan-kegiatan yang sifatnya olahraga itu harus digelorakan dan kemudian menjadi kebiasaan masyarakat menjadi kebutuhan seperti makan,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini Ini harus dorong, dan mudah-mudahan apa yang di harapkan tercapai.
Jalan sehat ini, lanjut Ambu Anne, selain menjadi media silaturahmi antara Pemkab Purwakarta dan warga acara ini untuk memelihara kesehatan. Karena jalan sehat ini merupakan salah satu olahraga yang murah meriah dan mudah dilakukan.
“Kegiatan ini juga menjadi spirit bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama. Karena membangun Purwakarta bukan hanya pemerintah daerah perlu adanya kerjasama supaya kita bersama-sama membangun Purwakarta,” katanya.
Ambu mencontohkan, masalah sampah, sampah itu tidak akan bersih-bersih manakala masyarakatnya tidak sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Di luar waktu yang ditentukan, nah itu menjadi spirit melakukan bekerjasama dan sama-sama membangun. Menjadi spirit bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mempunyai komitmen yang sama dalam membangun Purwakarta sehingga nanti masyarakat hari ini di dorong untuk bekerja sama,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
