Ridwan Kamil Kenalkan Budaya Sunda Pada Kaum Milenial

JABARNEWS | BANDUNG – Sebagai langkah komitmen pelestarian budaya dan menumbuhkan ketertarikan generasi muda melestarikan budaya lokal di Jawa Barat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil gencarkan pertunjukan seni dengan kolaborasi bersama seniman

“Kita ini anak Jabar yang budayanya mayoritas Sunda, maka harus paham budayanya. Insyaallah kami akan sering mengadakan pergelaran seperti ini,” ucap Emil sapaan Ridwan Kamil, Senin (5/8/2019).

Pemprov Jabar berupaya mengenalkan budaya kepada kaum milenial. Salah satunya dikemas dalam bentuk pertunjukan kesenian. 

Keseriusan pemerintah dalam mewujudkan hal itu terlihat melalui pergelaran opera legenda kolosal Ciung Wanara yang berlangsung di teater tertutup Taman Budaya Jawa Barat (TBJB), Kota Bandung, Rabu (31/7/201), kemarin.

Baca Juga:  Jasa Marga Tingkatkan Pemeliharaan Tol Jakarta-Cikampek Hingga Jum'at

Pagelaran ini diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar. Opera yang disutradarai oleh seniman besar Sunda, Bambang Arayana Sambas ini melibatkan 82 penari muda dan anak-anak tingkat SD hingga mahasiswa.

Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah pelestarian budaya lokal di kalangan generasi muda (milenial).

“Satu sisi (seni) pertunjukan jadi agenda pariwisata, tapi di sisi lain menjadi sarana edukasi untuk kaum milenial. Karena kita melibatkan mereka secara langsung baik sebagai pementas tapi juga penonton,” kata Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik saat dihubungi, diwaktu yang sama.

Baca Juga:  Simak Prakiraan Cuaca di Wilayah Jabar Hari Ini

Menurutnya pelestarian budaya sangat berkaitan erat dengan kemajuan pariwisata di Jabar. Karena, Jabar tidak hanya dikenal dengan alamnya yang asri, melainkan juga wisata kebudayaan unik. Sebut saja tari jaipong hingga wayang golek yang sudah mendunia.

Dari segi fasilitas, pemerintah sudah memiliki teater tertutup Taman Budaya. Pihaknya ingin menghidupkan peran Taman Budaya sebagai ruang ekspresi seni bagi para seniman dan budayawan. Sehingga ke depannya bisa menjadi pusat pelestarian seni kebudayaan Sunda.

“Karena dalam melestarikan sebuah budaya atau kesenian itu perlu sarana yang memadai juga. Nah kita sudah punya itu (Taman Budaya). Kita akan menghidupkan itu dengan intensitas pagelaran berkelanjutan,” tutur dia.

Baca Juga:  Bahaya! Warga Yang Masih di Rumah Sekitar Pertamina Balongan Diminta Mengungsi

Ia menyadari dalam mewujudkan ini perlu kolaborasi dengan seniman dan budayawan di Jabar. Sehingga, pihaknya bersama penggiat seni dan budaya akan merumuskan agenda-agenda pertunjukan yang juga bisa menjadi daya tarik wisata.

“Harapannya tentu generasi muda ini bisa bangga dengan kebudayaannya sendiri. Tentu harapannya juga ke depannya ikut mengenalkannya daerah lain bahkan negara lain,” pungkasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat