Bursa Pertukaran Inovasi Desa di Tangerang Dihadiri pihak World Bank

JABARNEWS | TANGERANG – Pelaksanaan Bursa pertukaran Inovasi Desa (BID) Klaster B Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dihadiri pihak World Bank, Senin (5/8/2019).

Samuel Clark, selaku Task Team Leader – Program Inovasi Desa World Bank, mengatakan pelaksanaan BID yang dilihatnya hari ini semakin baik, dan antusias peserta mengikuti tahapan bursa sangat tinggi.

Pihaknya berharap ke depan, bursa pertukaran inovasi desa terus dikembangkan dan menjadi solusi penyebaran dan pertukaran inovasi-inovasi pembangunan di desa.

“Dari bursa di klaster B Kabupaten Tangerang ini, semoga muncul embrio untuk terus berinovasi di desa,” kata Sam, panggilan akrabnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli, yang membuka secara langsung kegiatan tersebut menyambut baik pelaksanaan kegiatan BID.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 6 Juni 2022, Pemilik Rasi Bintang Virgo dan Scorpio

Dia berharap, ke depan, desa-desa di Kabupaten Tangerang pengunaan Dana Desa nya lebih inovatif.

“Belajarlah dari desa lain yang lebih dulu sudah melaksanakan inovasi desa,” ujarnya.

Wabup mengatakan, jika desa ingin maju, maka berpaculah untuk keluar dari zona ketertinggalan. Caranya, lakukan lompatan-lompatan ide dengan berinovasi.

Kades dan perangkat desa, jangan ragu untuk berinovasi. Semua telah disediakan di BID ini. Silakan saling mencontoh, saling berbagi keberhasilan dan saling sharing kendala.

“Momentum BID sebagai salah satu kegiatan dari PID Kemendesa, adalah momen yang urgen untuk menjadikan desa yang maju, demokratis, sejahtera, dan mandiri,” seru Wabup.

Hal senada disampaikan Rusdin M Nur, Program Leader KN PID Kemendesa PDTT-RI. Dia menuturkan, Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa.

Baca Juga:  Untuk Menjadi Orang yang Menarik di Tempat Kerja, Coba Lakukan Tips Ini

“BID merupakan media belajar bagi masyarakat dan Pemerintah Desa untuk memperoleh informasi (referensi) yang dapat mendukung pembangunan di desa,” katanya.

Ia menjelaskan, Bursa Inovasi Desa dilaksanakan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualiatas kegiatan-kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh Dana Desa, dengan menyajikan inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan-kegiatan bagi pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.

“Yang kami tawarkan untuk ditiru dan diterapkan oleh desa, tentunya program dan kegiatan yang bernilai inovatif. Hingga saat ini telah dilaksanakan BID di 2.439 kecamatan dari target 6.448 kecamatan di seluruh Indonesia,” kata Rusdin.

Baca Juga:  Serial Drama Layangan Putus Tayang di Televisi, Catat Tanggal Mainnya

Selain dihadiri Samuel Clark, selaku Task Team Leader – Program Inovasi Desa World Bank, juga hadir Tim World Bank lainnya seperti Bambang Soetono, Sadwanto Purnomo, Oktaviera Herawati, dan Nia Yuniarti. Ikut mendampingi Program Leader KN-PID Rusdin M.Nur dan Deputy KN-PID Ismail A.Zainuri dan Didik Farianto, serta Usman Rauf selaku TA Utama.

BID di Tangerang dihadiri 104 desa, yang menghasilkan 152 kartu komitmen dan 73 kartu desa.

Sebelum mengakhiri kunjungan, dilakukan FGD secara santai bersama Tenaga Ahli Kabupaten Tengerang, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), serta perwakilan kepala desa dan P2KTD. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat