Asyik.. Pertengahan Agustus Penataan PKL Cicadas Akan Dimulai

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan PT Telkomsel bakal menata Pasar Cicadas. Rencananya, penataan dimulai pada pertengahan Agustus mendatang.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebutkan, Pemkot Bandung memiliki kesepemahaman dengan Persatuan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas perihal teknis penataan tersebut.

“Jika tidak ada halangan, pengerjaan penataan secara bertahap bisa dimulai pertengahan Agustus ini,” ujarnya saat menerima audiensi Persatuan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas Insun Pituin Sunda Asli (Cipas) di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Senin (5/8/2019).

Baca Juga:  Persiapan PTM, Pemkab Purwakarta Kebut Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar

Ia berharap, penataan ini jadi kado Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Ada pun perkembangan proses penataan saat ini masih perlu revisi desain. Hal ini masih akan difinalisasi bersama PT Telkomsel.

Selain itu, Yana menyebut, penataan akan mempercantik wajah Pasar Cicadas. Tak hanya dari aspek kebersihannya saja tetapi juga dari aspek lalu lintas.

Baca Juga:  Vaksinasi Tahap Ke-2 Di Jawa Barat Siap Dilaksanakan, Ini tanggalnya

Mengenai penataan PKL, Pemkot Bandung bersama PT. Telkomsel sudah menyiapkan 301 kios untuk 602 pedagang. Setiap satu kios nantinya diperuntukkan untuk dua pedagang.

Sementara itu, Ketua Cicadas Insun Pituin Sunda Asli (Cipas), Suherman memastikan, forum PKL Cicadas sudah sepaham dengan Pemkot Bandung mengenai penataan Pasar Cicadas.

“Kang Yana seingat saya sudah dua kali meninjau lokasi. Sehingga saya yakin beliau tahu persis situasi di lapangan,” ujar Suherman.

Baca Juga:  Doni Monardo Dianugerahi Doktor Honoris Causa oleh IPB

Ia mewakili seluruh PKL di Pasar Cicadas berharap, penataan akan membuat Pasar Cicadas menjadi alternatif destinasi wisata belanja baik itu bagi wisatawan lokal maupun dari luar Bandung.

“Semoga hadirnya kami bisa membantu promosi Kota Bandung untuk didatangi wisatawan,” katanya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat