Berkah Musim Kemarau, Tangkapan Ikan Nelayan di Garut Meningkat

JABARNEWS | GARUT – Dikala petani di musim kemarau ini mengalami gagal panen dan tak bisa tanam padi, namun justru berbanding terbalik dengan para nelayan di Kabupaten Garut cukup melimpah. Memasuki musim kemarau ternyata membawa berkah tersendiri bagi para nelayan di Pantai Santolo.

Iman (42), salah seorang nelayan di Pantai Santolo mengatakan, dalam sekali melaut dirinya bisa memperoleh ikan hingga sebanyak enam kuintal. Ia menyebut, hasil tangkapannya itu jauh lebih baik dibanding awal tahun.

Baca Juga:  Ratusan Pedagang TWA Tangkuban Parahu Gelar Shalat Hajat

“Kalau akhir tahun lalu dan awal tahun susah melaut. Tapi sekarang sudah lumayan tangkapannya. Cuacanya mendukung, ombak dan anginnya tidak terlalu besar,” ujarnya, Selasa (6/8/2019).

Baca Juga:  Viral! Warga Buka Paksa Peti Jenazah Pasien Covid-19, Isinya Bikin Emosi

Menurut Iman, sekali berangkat ia bersama nelayan lainnya biasanya menghabiskan waktu selama tiga hari di laut. Dengan membawa sebanyak 30 liter bahan bakar, paling sedikit bisa menangkap satu kuintal ikan.

  

“Ikannya tidak dijual ke tempat pelelangan. Sudah ada tengkulak yang beli,” ucapnya.

Baca Juga:  Emil Minta Masyarakat Untuk Tidak Menolak Jenazah Pasien Covid-19

Iman menyebutkan, kebanyakan ikan yang ditangkap berjenis layur. Per ekornya dihargai antara Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu.

“Kalau diuangkan bisa Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per harinya. Ikan yang enggak dibeli tengkulak, biasanya dijual langsung ke warga,” tandasnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat