JABARNEWS | BANDUNG – Kurangnya pendonor serta banyaknya permintaan dari rumah sakit menjadi penyebab menipisnya stok darah golongan A di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
“Stok darah golongan A hari ini di PMI Kota Bandung menipis stoknya hanya 7 sedangkan golongan darah O kita lumayan ada sekitar 600-an,” ucap Rekruitmen Donor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, Mutiara Afriani, Selasa (6/8/2019).
Menurut Mutiara, idealnya stok darah aman dalam satu bulan berjumlah 12.000 kantong, dengan kebutuhan setiap harinya 400 untuk semua jenis golongan darah di Kota Bandung. Namun, rata-rata ketersediaan darah di PMI Kota Bandung sekitar 1.200 labu darah setiap bulan.
“Sekarang kita ada di angka 1200 dan golongan darah A memang biasanya paling sedikit karena jumlah pendonor yang sedikit tapi kebutuhan di rumah sakit tinggi,” katanya.
Lanjut dia, sejauh ini pemahaman masyarakat khususnya di Kota Bandung cukup tinggi dalam pentingnya donor darah. Hal itu terbukti dari pendonor yang datang ke PMI kurang lebih sekitar 200 orang per hari. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
