Pelantikan DPRD Majalengka Masih Tunggu Keputusan Hasil MK

JABARNEWS | MAJALENGKA – Pelantikan anggota DPRD Majalengka yang baru periode 2019-2024‎ saat ini masih menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dari pihak Kesekretariatan Dewan (Setwan) Kabupaten Majalengka tengah mempersiapkannya.

Kepala Setwan DPRD Majalengka‎, H. Siswantoro Steven mengatakan meski masih menunggu keputusan sengketa dari MK, namun pihaknya sudah merancang pelantikan untuk anggota DPRD Majalengka periode 2019-2024. Dalam pelantikan tersebut, pihaknya juga membacakan surat keputusan resmi terkait pemberhentian anggota DPRD yang lama.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Para Jamaah Haji Siap Mental dan Fisik

“Jadi, secara otomatis, jika anggota DPRD yang terpilih kembali, sekaligus dilantik. Namun, kita saat ini masih menunggu keputusan MK dulu. Belum ada tanggal pastinya,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu siang (7/8/2019).

Siswantoro menambahkan untuk anggota DPRD yang lama, pihaknya memang menyediakan ‎jasa pengabdian yang besarannya 6 bulan gaji. Selain jasa pengabdian anggota dewan lama tidak mendapatkan apapun lagi.

“Tidak ada istilah uang kadeudeuh, karena gak ada dasar hukumnya. Tapi, mereka (anggota dewan lama Red) dapat uang jasa pengabdian gaji sebanyak 6 bulan. Besarannya, karena memang gaji anggota dewan itu 2 juta sekian, tinggal dikalikan 6 bulan. Itu saja.” ungkapnya.

Baca Juga:  Ekonomi Digital di Jabar Naik 40 Persen, Ridwan Kamil Langsung Buat Terobosan

Ditanya tentang perolehan kursi untuk anggota DPRD Majalengka periode 2019-2024 dari setiap parpol masing-masing, Siswantoro mengakui bahwa saat ini jumlah kursi di tiap fraksi parpol mengalami perubahan. Ada yang berkurang dan ada yang bertambah.

“Namun, untuk yang bertambah, secara otomatis harus punya ruang fraksi yang lebih besar. Teknisnya kemungkinan hanya tukar ruangan saja.” ungkapnya.

Baca Juga:  Wow, Akan Ada Pemotongan Tumpeng Sepanjang 77 Meter di HUT Provinsi Jawa Barat

Sementara itu, sejumlah anggota DPRD yang mempunyai suara terbanyak di dapilnya masing-masing saat ini mulai resah. Mereka bertanya-tanya tentang kapan pelantikan akan berlangsung.

“Kita jadinya ikut galau, menunggu keputusan MK. Saya dan rekan-rekan yang lain ingin segera dilantik.” Ungkapnya, yang minta namanya tak disebutkan. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat