Warga Terdampak Minyak Mentah Diminta Jangan Khawatir

JABARNEWS | KARAWANG – Gubernur Jabar Ridwan Kamil menekankan agar masyarakat di 12 desa wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang yang terdampak tumpahnya minyak mentah Pertamina tidak perlu khawatir, karena Pertamina sebagai korporasi bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Sejauh ini kita harus menghargai upaya Pertamina. Sesuai dengan laporan yang saya terima, semua yang sifatnya kerugian, selama wajar dan apa adanya, sudah disepakati akan diganti,” katanya saat mengunjungi masyarakat terdampak tumpahnya minyak mentah mentah Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), di Karawang, Rabu (7/8/2019).

Baca Juga:  Provinsi Bengkulu Tuan Rumah Gelar TTG ke 21

Ia meminta bupati dan jajarannya untuk proaktif membantu warga dengan mendata seobjektif mungkin. Masyarakat juga diimbau melaporkan sesuai kondisi di lapangan.

Baca Juga:  Duh! Sepasang Lansia di Kota Banjar Rugi Puluhan Juta Ditipu Dukun Pengganda Uang, Waspadai Modusnya

Menurut dia, tidak ada satu orangpun yang menginginkan terjadinya musibah. Namun jika terjadi, musibah tersebut harus dihadapi dan dicari solusi terbaik bagi semua pihak.

“Dalam krisis kita tidak boleh saling menyalahkan, tapi bergotong-royong untuk menanggulangi masalah ini. Karena itu, saya minta kepada semua pihak untuk saling menjaga. Jangan terprovokasi agar tetap kondusif,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Kecamatan Sukasari Jadi Zona Khusus Wisata Kabupaten Purwakarta

Ia juga menyampaikan dalam menindaklanjuti kompensasi untuk masyarakat terdampak, harus kembali pada nilai-nilai Pancasila, khususnya sila keempat.

“Terapkan sila keempat. Utamakan musyawarah dan gunakan perwakilan. Sampaikan keluhan melalui perwakilan kelompok masyarakat kepada pihak berwenang sehingga tetap kondusif,” kata dia. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat