Tabligh Akbar Dan Istighosah Jadi Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-73

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam acara puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-73, Polda Jabar menyelenggarakan Tabligh Akbar dan Istighosah, di Masjid Al-Amman Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (7/8/2019).

Acara dibuka dengan Marawis, yang merupakan kolaborasi dari personel TNI dan Polri. Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Sari Tilawah yang dibacakan Aiptu Budi Suhendi dan Kapten Syarifah.

Dalam sambutannya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kegiatan Tabligh Akbar dan Istighozah bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara Ulama dan Umara.

“Dalam membangun persatuan umat serta komunikasi intelektual, spiritual, dan sosial, guna mempererat hubungan dalam bertoleransi dan kerukunan antara umat beragama,” ujar Kapolda Rudy.

Baca Juga:  Penyesuaian Tarif Parkir Berdasar Zona di Kota Bandung, Ini Lokasi dan Harganya

Lebih lanjut, Rudy mengungkapkan, Islam adalah agama ”Rahmatan lil alamin”, yang mengajak pada kedamaian dan menghargai perbedaan. Satu diantaranya, untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang damai di wilayah hukum Jawa Barat.

Selain itu, lanjut Rudy, pada awal kemerdekaan banyak para tokoh dari berbagai kalangan agama dan daerah ikut mempersiapkan kemerdekaan serta aktif dalam parlemen dan pemerintahan.

Sehingga harus disadari bersama, bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini yaitu berkat para pendahulu kita yang mengecilkan perbedaan dan memperbesar kesamaan kepentingan.

Baca Juga:  Aher Raih Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Olahraga Dari Universitas Kyungwoon Korea

“Apa yang telah dilakukan para pendahulu, tentunya menjadi tauladan bahwa untuk meraih sesuatu yang besar perlu adanya rasa persatuan dan kesatuan. Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan latar belakang masyarakat yang beragam akan lebih maju lagi bila masyarakatnya bersatu, tidak terpecah- pecah,” ucap Kapolda Rudy.

Kapolda Rudy juga menambahkan, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan dimungkinkan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun perlu kita sikapi dengan baik, sebagai khasanah kekayaan potensi dan budaya bangsa.

Baca Juga:  Dari Scholarship Talks Diharapkan Ada Peserta Dapat Beasiswa

“Menyadari beragam perbedaan tersebut, para pendahulu bangsa, sejak awal telah bersepakat untuk melebur perbedaan itu menjadi kesatuan, yang diikat oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang terbukti ampuh sebagai landasan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkas Rudy.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rachmat Syafei, serta Pimpinan Redaksi dan Wartawan Jawa Barat. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat