PDIP Pecat Nyoman Dhamantra karena Terlibat Korupsi

JABARNEWS | DENPASAR – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersikap tegas dengan memecat I Nyoman Dhamantra dari keanggotaan partai, setelah yang bersangkutan ditangkap KPK atas kasus korupsi.

“Kalau terkait dengan korupsi, OTT, sikap PDI Perjuangan sangat jelas, kami akan memberikan sanksi pemecatan, tidak ada ampun,” kata politisi PDIP Hasto Kristiyanto, di sela Kongres V PDIP di Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019) malam.

Baca Juga:  Alami Keterlambatan, DPRD Jabar: Insentif Nakes Harus Diprioritaskan

Hasto menyampaikan pada saat Malam Budaya menjelang Kongres V PDIP, Rabu (7/8/2019), Megawati sudah menegaskan demi tanggung jawab partai terhadap suara rakyat, maka partai tidak menolerir sedikitpun terhadap perilaku tindak pidana korupsi dan akan langsung diberikan sanksi pemecatan tanpa memberikan bantuan hukum.

Baca Juga:  Rombak Alun-alun, Pemkab Ciamis Rogoh Kocek Rp 21 Miliar

Menurut Hasto, Megawati selaku ketua umum juga sudah menyiapkan surat keputusan pemecatan yang sudah ditandatangani. Surat itu tinggal dibubuhi nama Nyoman Dhamantra yang dalam hal ini terjaring OTT KPK.

Baca Juga:  Soal Aliran Sesat di Kota Bandung, Kemenag Minta Masyarakat Tetap Tenang

Hasto menegaskan korupsi yang dilakukan Nyoman tidak ada kaitan dengan penyelenggaraan Kongres V PDIP.

Sebelumnya KPK mengamankan sejumlah orang terkait dugaan suap anggota DPR RI. Salah satunya merupakan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Nyoman Dhamantra. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat