Kebakaran Ciremai, Satwa Liar Dikhawatirkan Turun ke Pemukiman

JABARNEWS | MAJALENGKA – Dampak gunung Ciremai yang terbakar menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi aktifis lingkungan, mengingat satwa liar yang ada di hutan Ciremai kemungkinan bisa turun dan merambah ke pemukiman warga.

‎Aktifis lingkungan hidup, Ketua Rumah singgah satwa bumi kita, Wawan Suhermawan‎ mengatakan mengenai kebakaran hutan Ciremai, terutama dampak bagi satwa liar yang hidup di sana, saat ini memang sedang dalam pembahasan mendesak di kalangan teman-teman aktifis lingkungan hidup.

“Nah, ini juga jadi pembahasan kita. Alasanya titik api sekarang ini cukup luar biasa. Pusat kebakaran saat ini berada di atas dan melingkar, sehingga memungkinkan kobaran api turun ke bawah dan ke samping. Ini memungkinkan merembet terus ke pemukiman warga,” ujarnya, saat dihubungi via ponsel, Jumat (9/8/2019).

Baca Juga:  Prajurit TNI Dilatih Tangani Karhutla

Wawan menambahkan kebakaran Ciremai tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena titik api bermuncul dari kawasan tengah di wilayah Kuningan dan Majalengka, serta titik-titik api kecil, sehingga hewan masih bisa berpencar ke tempat di atas yang tidak kena api.

Baca Juga:  Mengenal Sejarah Candi Borobudur Sebagai Situs dan Pariwisata Indonesia

“Untuk info saat ini hewan buas sudah banyak berkumpul di kawasan hutan daerah Cikaracak Kecamatan Argapura-Majalengka. Kita ‎khawatir saat ini hewan itu merangsak ke tanaman warga dan banyak warga yang menghalau dengan senjata.” ungkapnya.

Wawan menjelaskan pihaknya juga menerima informasi dari timnya yang berjaga di sekitar kaki gunung Ciremai dan sengaja ditempatkan di hutan tersebut, ‎bahwa setelah pelepasan macan kumbang di kuningan sekarang posisi kucing besar itu berada di daerah perbatasan hutan Majalengka dan mulai memasuki kawasan Majalengka.

Baca Juga:  Lagi, 212 Beraksi

“Saat ini kucing besar itu terpantau tidak seagresif kucing asli penghuni Ciremai, jalannya pelan sekali dan sempat diikuti oleh tim kita. Ya kita berdo’a saja supaya tidak terjadi bentrok antara warga sama hewan yang sekarang turun akibat kebakaran di atas Ciremai,” pungkasnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat