Dilanda Kekeringan, Pemkab Cianjur Keluarkan Surat Imbauan Gelar Shalat Istiqa

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur merencanakan pelaksanaan Shalat Istiqa sebagai upaya untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan saat musim kemarau berlangsung.

Pemkab Cianjur mengeluarkan surat imbauan untuk melakukan sholat istisqa secara serentak Jumat (9/8/2019), menyikapi musim kemarau panjang yang mengakibatkan terjadinya kekeringan di sebagian besar wilayah tersebut.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, mengatakan memasuki bulan ke empat musim kemarau sejumlah lokasi di Cianjur, mengalami kekeringan yang mengakibatkan sejumlah lahan mengalami gagal panen dan wilayah lainnya teracam gagal panen. Kamis (8/8/2019).

Baca Juga:  Arya dan Bojan Datang, Hariono Berlatih Terpisah

“Musim Kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan warga di sejumlah lokasi kesulitan mendapatkan air bersih dan lahan perkebunan serta persawahan terkena dampak,” katanya.

Untuk mengatasi kekeringan di sejumlah lokasi, pihaknya memerintahkan dinas terkait dan Perumdam Cianjur, untuk memberikan bantuan ke wilayah yang terkena dampak kekeringan.

“Sejumlah lokasi sudah diberikan bantuan seperti pasokan air bersih, sumur buatan dan tempat penampungan air serta dilakukan penyuluhan ke sejumlah kelompok petani dalam menanggulangi dampak kekeringan,” jelasnya.

Baca Juga:  Hari Pertama Larangan Mudik, GT Palimanan Cipali Terpantau Lenglang

Pihaknya juga mengingatkan jajarannya untuk selalu siap siaga menghadapi kekeringan, tidak hanya soal pasokan air bersih, tetapi juga kemungkinan terjadinya kebakaran.

“Saya mengimbau warga Cianjur untuk melakukan sholat istisqa secara serentak pada Jumat (9/8/2019), melalui surat imbauan yang diberikan pada kepala desa dan camat se-Cianjur, dengan harapan Sang Pencipta segera menurunkan hujan,” katanya.

Baca Juga:  Anggota DPR RI Gelar Pasar Murah Di Tasikmalaya

Berdasarkan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, terdapat 13 Kecamatan yang terdampak kekeringan. Bahkan akibat kekeringan ribuan hektare area pertanian mengalami gagal panen atau puso.

Herman menghimbau warganya hemat menggunakan air dan menginstruksikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menyalurkan air bersih ke daerah-daerah yang kekurangan air. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat