Seniman Persoalkan Wacana Pembangunan Pusat Kebudayaan Majalengka

JABARNEWS | MAJALENGKA – Sebagian seniman Majalengka mempertanyakan terkait wacana pembangunan pusat kebudayaan Majalengka‎. Alasannya, kini ada dua lokasi tempat pembangunan tersebut akan direalisasikan yakni di Kelurahan Cicenang, satunya lagi berlokasi di Desa Cibatu. Semua lokasi tersebut memang masih berada di satu kecamatan yakni Kecamatan Cigasong. 

Namun, mayoritas seniman menolak wacana pembangunan yang berada di Cibatu karena muncul mendadak, serta belum ada kesepakatan. Sementara yang wacana pembangunan di Kelurahan Cicenang sudah disepakati oleh mayoritas seniman yang ada di Majalengka.

Baca Juga:  Jaksa Beberkan Kronologi Penusukan Wiranto, Pelaku Sempat Bikin Status WA

Ketua Perupa Majalengka (Peka) Ade Realism mengatakan pihaknya lebih setuju ketika wacana pembangunan pusat kebudayaan itu ditempatkan di Kelurahan Cicenang Kecamatan Cigasong. 

“Alasan yang masuk akal, kita pernah melakukan pertemuan dengan pak Bupati di pendopo, sebagian seniman hadir dan sudah setuju. Termasuk saya juga hadir,” ungkapnya, Sabtu (10/8/2019). 

Baca Juga:  Kerusakan SMPN 03 Karangbahagia Bekasi, Ini Kata Inspektorat

Ade menambahkan pihaknya juga mempertanyakan terkait wacana tersebut yang muncul secara mendadak. Kemudian, dilihat dari sisi transfortasi armada, akses ke Cicenang lebih mudah. 

“Sementara ke wilayah Cibatu, tak ada trayek kendaraan umum ke sana. Dan kita juga belum tahu posisi persisnya,” ungkapnya.

Seniman lainnya, Darto JE mengatakan meski masih wacana, reaksi ini menimbulkan penolakan sejumlah seniman. Sepengetahuannya, rencana pembangunan awal pusat kebudayaan itu berada di Kelurahan Cicenang. 

Baca Juga:  Soal Penataan Pantai Cemara Cianjur, Ini Kata Herman Suherman

“Cicenang lebih dekat ke pusat kota, dan seniman sudah banyak yang setuju. Ini malah muncul wacana baru. Selain itu di Cibatu masih sepi, tak ada trayek ke situ,” ungkapnya. 

Sementara itu, sejak siang hingga berita ini ditulis Sabtu sore ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka belum ada jawaban/respon ketika dikonfirmasi via ponsel.  (Rik)  

Jabar News | Berita Jawa Barat