JABARNEWS | BANDUNG – Baznas Jawa Barat setiap tahunnya mengajak kepada kaum muslimin khususnya di Jawa Barat untuk menitipkan pembelian Hewan Qurban dan pendistribusiannya melalui Baznas Provinsi Jawa Barat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, KH. Arif Ramdani mengatakan, dalam rangka meningkatkan pelayanan Ibadah Kurban bagi masyarakat muslim di Jawa Barat, pihaknya telah membentuk panitia yang dibagi dalam beberapa tugas seperti penghimpunan, pendataan, survey dan pembelian hewan kurban, serta pendistribusian hewan kurban.
“Kami juga memberikan berbagai kemudahan kepada calon pekurban yang ingin menitipkan hewan kurbannya melalui berbagai channel pembayaran, bisa via transfer, ATM atau channeling pembayaran melalui digital online,” ujar Arif saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (11/8/2019).
Ia menuturkan, tahun ini antusias masyarakat sangat luar biasa, baik yang menitipkan kurban maupun yang mengajukan permohonan untuk pelaksanaan ibadah kurban dan pendistribusian daging kepada masyarakat.
“Kami juga memadukan program kurban dengan program peningkatan gizi masyarakat kurang mampu. Kalau program kurban menerima penitipan pembelian dan pendistribusian hewan kurban, sedangkan peningkatan gizi masyarakat dengan mengalokasikan dana zakat untuk memberikan daging kepada msayarakat kurang mampu, terutama di daerah yang jarang dilaksanakan penyembelihan hewan kurban sementara masyarakatnya tergolong miskin,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, tahun ini terdata di Baznas Jawa Barat, ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menitipkan pembelian hewan kurban dan pendistribusiannya lebih dari 200 orang dengan rincian hewan kurban 36 sapi dan 46 domba.
“Pemohon hewan kurban dari lembaga-lembaga Islam, DKM Masjid, Pondok Pesantren, Ormas Islam dan lingkungan masyarakat (komunitas) lebih dari 150 proposal, sehingga kami harus memperhatikan aspek pemerataan, keadilan dan skala prioritas penerima,” tuturnya.
Kendati demikian, pembelian dan pendistribusian hewan kurban telah pihaknya laksanakan ke berbagai daerah di Jawa Barat, sampai ke daerah Pangandaran, Cirebon, Kab. Tasikmalaya, Ciamis, Kota Bandung, Kab. Bandung, Sumedang, Subang, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Cainjur, Depok dan wilayah lainnya.
“Penyebarannya hampir meliputi seluruh daerah di Jawa Barat,” ucapnya.
Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, pihaknya telah melaporkan kegiatan tersebut pada pelaksanaan sholat Idul Adha tingkat Jawa Barat di lapang Gasibu Bandung yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Pelaksana Harian (Plh), Sekda Jawa Barat dan para pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (Rnu)
Jabar News | Berita Jawa Barat
