JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki musim kemarau yang dialami Kabupaten Majalengka membuat sejumlah saluran kali dan saluran air mulai surut dan mengering. Dan beberapa saluran di Saluran Lebak Ciranca Rt 03 RW 01 Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan kini sudah menjadi layaknya menjadi saluran sampah.
Salah seorang warga setempat, Ibrahim (37) yang akrab dipanggil, Bram mengatakan pihaknya cukup kebingungan dengan kesadaran warga yang masih saja buang sampah ke saluran air. Padahal, di dekat jembatan sudah ada papan larangan buang sampah.
“Sudah ada papan larangan, namun masih saja sampah ini mendominasi sungai. Kalau musim hujan masih mendingan, karena si sampah terbawa arus. Sekarang kemarau, jadinya hanya tumpukan sampah,” ungkapnya, Senin (12/8/2019).
Warga lainnya, Thalib (35) mengatakan tahun lalu, ketika musim kemarau ada sekelompok mahasiswa yang sengaja bersih-bersih. Namun setelah itu tak ada kegiatan lagi, dan warga seolah cuek kembali buang sampah.
“Kalau saya, saya kumpulin, lalu setelah dapat satu kantong, saya bawa ke tempat pembuangan resmi. Agak jauh, tapi sekalian berangkat kerja. Malu saya kalau buang ke saluran air,” ungkapnya.
Selain itu sejumlah warga lainnya juga geleng kepala, ada juga warga yang cuek. Namun, berdasarkan UU No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, masyarakat punya kewenangan dan peran yang sama untuk menjaga lingkungan tetap bersih.
Sementara itu, armada mobil dinas lingkungan hidup, setiap harinya terlihat mengangkut sampah-sampah di titik tertentu yang menjadi pusat pembuangan sampah warga. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat
