Ini Respon Emil Terkait Wacana PNS Kerja dari Rumah

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) memberikan respon positif terkait rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk memberlakukan bekerja dari rumah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut Emil, dalam sebuah pekerjaan hal yang paling penting adalah produktivitas.

“Jadi asal bisa menyesuaikan selama target dan produktivitas, bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Emil dilansir dari laman Idntimes,com, Minggu (11/8/2019).

Emil mengatakan, ketika ASN bekerja dari rumah, mereka tetap harus dipantau. Jangan sampai ketika wacana ini dijalankan pekerjaan sebagai seorang pegawai negeri justru terbengkalai dan merugikan masyarakat.

Baca Juga:  BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah Ini Akan Terjadi Hujan Sedang Hingga Lebat

Emil menuturkan, ketika teknologi semakin berkembang maka kemungkinan ada sejumlah bidang yang selama ini bisa dikerjakan di kantor kemudian mampu dilakukan di rumah. Apalagi yang berhubungan dengan media sosial atau informasi aduan dari masyarakat.

“Aduan online itu bisa dikerjakan di mana saja tanpa harus bertemu orang,” ujarnya.

Kemudian untuk ketika hal ini harus dikomunikasikan dengan pihak lain, operator tersebut bisa mengkonversi melalui teknologi. “Dan saya kira itu masih memungkinkan,” kata dia.

Baca Juga:  Cabuli Remaja Perempuan, Petugas Kebersihan Pantai dan ABK Dibekuk Polisi

Meski demikian, Emil tak memungkiri, tidak semua pekerjaan ASN bisa dilakukan di rumah karena ada pekerjaan yang mengharuskan bertatap muka dalam kegiatan sehari-hari. Maka dari itu dia pun meminta pemerintah pusat tetap melakukan kajian dan bereksperimen.

“Karena pasti ada plus minusnya,” papar Emil.

Sebelumnya, Kemenpan-RB membuka wacana ASN bekerja dari rumah. Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB, Setiawan Wangsaatmaja menyebut kepintaran ASN dalam menggunakan teknologi menggiring sistem pemerintahan Indonesia ke birokrasi 4.0.

Baca Juga:  Pj. Sekda Purwakarta Diganti

Dengan keahlian dan kecanggihan teknologi, maka ASN ke depan tidak perlu ke kantor dan bisa bekerja dari rumah. “Birokrasi 4.0 memiliki empat indikator. Indikator tersebut adalah percepatan layanan, efisiensi layanan, akurasi layanan, fleksibilitas kerja, dan berdampak sosial. Dengan fleksibilitas waktu kerja ASN, pekerjaan tidak harus dikerjakan di kantor,” kata Setiawan akhir pekan kemarin.

Di masa mendatang, lanjutnya, beberapa pekerjaan bisa dikerjakan melalui ponsel pintar karena dirasa akan lebih efisien dan memperpendek alur birokrasi. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat