Eceng Gondok Ganggu Lalu Lintas Danau Jatiluhur

JABARNEWS | PURWAKARTA – Eceng gondok atau sering disebut gulma tampak merusak pemandangan lingkungan perairan di danau Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Tidak hanya merusak pemandangan, eceng gondok juga mengganggu alur danau Jatiluhur dan menghalangi lalu lintas perahu tradisional. Hal tersebut dikeluhkan pemilik perahu yang sering digunakan transportasi air dari Kecamatan Jatiluhur menuju Kecamatan Jatiluhur.

“Sangat terganggu sekali dengan eceng gondok ini,setiap kali mau mentas ke Kilalawang, sulit bahkan tidak bisa lewat soalnya penuh sama eceng gondok. Pernah saya gak bisa jalan keras macet mesin parahunya gak kuat nedorong akibat eceng gondok,” jelas pemilik perahu, Otong Jaelani (46), saat ditemui di pinggir danau Jatiluhur, Kamis (14/8/2019).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 8 November 2022

Ia menambahkan, bahkan warga yang hendak menyebrang ke wilayah Galumput dan Kilalawang gak bisa, soalnya perahu gak bisa bersandar di dermaga kilalawang.

Baca Juga:  Miris, Siswi SMK Ini Nekat Curi Uang Sesajen agar Bisa Bayar SPP Sekolah

“Beberapa waktu lalu kami pernah bersama warga menyingkirkan tumbuhan yang mengapung di air itu ke pinggir, tapi tiba-tiba kembali ke tengah karena perkembangbiakan sangat cepat,” kata Otong.

Selain menghambat laju perahu petani kolam jaring apung, juga hamparan eceng gondok ini menghambat sinar matahari yang masuk kedalam permukaan dasar air.

“Mengganggu dan sangat merugikan,” kata salah seorang pemilik Jaring apung di danau Jatiluhur, Cece (44).

Baca Juga:  Miris! Siswi SMP Setengah Bugil di Video Viral Kecanduan Seks

Cece menambahkan, sering kali dirinya bersama para petani KJA lainnya membersihkan eceng gondok selain manual.

“Kita sering bersih namun terus banyak. Tak jarang bagi para petani kolam terapung juga terganggu, ketika mau ngasih pakan ikan, sampai pulang pun susah karena perahu kami terjebak eceng gondok,” ujarnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat