Rayakan Kemerdekaan, RW Pulobaru Kota Cirebon Datangkan Pendongeng

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Suasana berbeda nampak terlihat dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 di RW 06 Pulobaru Utara, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jum’at (16/8/2019) sekiat pukul 15.30 WIB.

Anak-anak sebelum mengikuti rangkaian lomba dan mengikuti tradisi sedekah bumi, mereka mendengar dongeng semangat kemerdekaan dari Pendongeng anak Cirebon Kak Jums dari Sanggar Griya Dongeng Anak Cirebon.

Dalam ceritanya Kak Jums mengajak anak – anak untuk bersyukur atas perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan. Di akhir cerita, Kak Jums berpesan kepada anak-anak agar senantiasa giat belajar. Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh adalah sebuah bentuk dari perjuangan.

Baca Juga:  Yayah Warga Purwakarta Puluhan Tahun Tinggal di Gubuk Tak Layak Huni

Dengan demikian, nantinya mereka dapat menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa. “Student today, er tomorrow. Anak-anak sekarang harus giat belajar untuk menjadi pemimpin di masa mendatang,” kata Kak Jums yang juga sebagai Jurnalis dari Jabarnews.com.

Baca Juga:  Jenazah Hilmi Aminuddin Akan Dimakamkan Di Lembang

Kak Jums menambahkan, saat ini musuh generasi bangsa lebih banyak macamnya dan jauh lebih berbahaya, misalnya narkotika dan obat-obatan terlarang. Dia menegaskan kepada anak-anak agar menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka.

Sementara Ketua RW 06 Pulobaru Utara, Yanto Sugiyanto mengataka, pihaknya sengaja merayakan kegiatan kemerdekaan dengan tradisi sedekah bumi, perlombaan 17 Agustusan dan mengundang Pendongeng anak.

Baca Juga:  Keributan di Gereja HKBP Cibinong, Polisi Enggan Memberi Keterangan

“Kami undang Pendongeng anak untuk memberikan semangat perjuangan kepada generasi bangsa ini dan kami juga menginginkan pembentukan karakter anak bangsa dengan cara mendengarkan dongeng.” ungkap Yanto

Yanto menambahkan bahwa kewajiban kita semua untuk membangun manusia Indonesia yang cerdas dan berkarakter unggul, berwawasan kebangsaan atau kenusantaraan, kejuangan, serta kebudayaan.(One)

Jabar News | Berita Jawa Barat