Warganet Menilai Sri Mulyani dan Susi Layak Dipertahankan Jadi Menteri

JABARNEWS | JAKARTA – Kinerja para menteri Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla tak pernah lepas dari sorotan netizen (warganet) di media sosial. Dari semua menteri yang saat ini menjabat, Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti adalah dua nama yang tampaknya paling layak dipertahankan untuk tetap menjadi menteri jika berdasarkan keinginan warganet.

“Di mata netizen, dua nama ini merupakan sosok menteri yang berkarakter, bukan hanya mumpuni atau berkompeten dalam bidangnya, yang ditunjukkan dengan kemampuannya menjadi pemimpin, tetapi juga komunikator yang baik,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang, saat memaparkan hasil risetnya yang bertajuk “Menteri dalam Framing Media Sosial 2019”, di Jakarta, Kamis (15/8/2019), seperti dikutip dalam siaran persnya yang diberitakan Antara.

Menurut Rustika, kedua sosok wanita itu dinilai layak dipilih kembali dalam Kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Di mata publik, kebijakan-kebijakan yang mereka ambil kerap mengundang kontroversi, tetapi mereka tunjukkan dengan hasil kerja (kinerja) yang konkret dan positif bahkan kerap mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional.

Baca Juga:  Ini Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari ini

Sri Mulyani, kata Rustika, dinilai tegas dalam memberantas korupsi dan mereformasi birokrasi di Kemenkeu, juga dapat menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di tengah disrupsi atau krisis ekonomi dunia. Krisis ekonomi yang dimaksud antara lain akibat perang ekonomi AS-Cina serta krisis ekonomi di Eropa.

Kinerja Sri Mulyani yang dinilai positif, antara lain terlihat dengan penerimaan negara yang melampaui target, kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS), pengembalian saham PT Freeport Indonesia ke pemerintah, penyelamatan uang negara dari perusahaan milik Tommy Suharto, keberhasilan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) di Bali, dan prestasinya sebagai Finance Minister of the Year 2019 Global and the Asia Pacific.

Baca Juga:  Relawan Minta Pemkab Cianjur Analisa dan Mitigasi, Antisipasi Kekeringan

Adapun sentimen negatif yang muncul terkait Sri Mulyani antara lain adalah soal melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, bertambahnya utang negara, dan defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Sementara Susi Pudjiastuti, kata Rustika, dinilai tegas dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan laut Indonesia dari illegal fishing. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu eksportir ikan besar dunia dan potensi hasil laut bernilai triliunan rupiah negara ini terselamatkan.

Susi juga sangat populer di kalangan rakyat kecil terutama nelayan dan para warganet karena penampilan pribadinya yang apa adanya. “Berbeda dengan Susi Pudjiastuti yang populer sejak menjadi menteri kabinet Jokowi-JK, nama Sri Mulyani sudah lebih dikenal sebagai ahli ekonomi kelas dunia dan berintegritas,” kata Rustika.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Tinjau Tol Layang Cikampek dengan Bersepeda

Indonesia Indicator (I2) melakukan riset ini dengan menyurvei atau memantau berbagai percakapan mengenai menteri, kementerian, dan kebijakan kementerian sepanjang Juli 2018 hingga Juli 2019. Data pembicaraan terkait Menteri di Facebook mencapai 55.848 post dari 15.548 akun organik. Sedangkan, pembicaraan terkait Kebijakan Menteri mencapai 62.662 post dari 19.977 akun organik.

“Berbagai perbincangan di Facebook dalam riset ini berasal dari akun organik, bukan robot. Dengan demikian, percakapan mengenai Menteri dan Kebijakan Menteri di Facebook relatif berlangsung secara alami,” ujar Rustika. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat