JABARNEWS | BEKASI – Ratusan warga Kampung Pilar mengadakan do’a bersama, meminta perlindungan dan pertolongan kepada Tuhan YME untuk mempertahankan tanah kelahirannya yang hendak dieksekusi pengosongan lahan.
Warga yang tergabung dalam dalam Forum Warga Pilar Tertindas (Forwapti) berkumpul di lapangan, berdoa memohon perlindungan dari Allah dan berdoa semoga oknum yang sengaja ingin merebut tanah pilar dari warga dapat di berikan hidayah.
“Masyarakat berkumpul dan berdo’a untuk meminta perlindungan kepada Allah dari para mafia-mafia tanah yang ingin merebut tanah rakyat pilar,” kata Koordinator Fowapti, Maskuri, Minggu (18/8/2019).
Maskuri mengatakan bahwa untuk mencegah hal- hal yang tidak memungkinkan, masyarakat harus mau bergerak melakukan perlawanan dan senantiasa berdoa.
“Kita harus bergerak, harus berdoa, tidak ada kata tidak siap. Semua orang sudah tau bahwa tanah kita akan dieksekusi, dengan itu kita harus melakukan perlawanan kepada mafia-mafia tanah yang ingin merebut tanah warga pilar,” tutupnya.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Cikarang dikabarkan telah mengeluarkan surat edaran terkait eksekusi `pengosongan lahan warga seluas 2,2 hektar yang dihuni 333 kepala keluarga atau 1200 jiwa di Kampung Pilar RT 01 dan 02, RW 01, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat