Pencak Silat di Purwakarta Perlu Perhatian Pemerintah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Demi menjaga kelestarian seni bela diri pencak silat di Kabupaten Purwakarta. Perguruan Pencak Silat Gerak Bumi Indonesia (PSGBI) Purwakarta rutin menggelar latihan di aula gedung KNPI Purnawarman.

Salah satu pesilat dari PSGBI, Yadi Nugraha mengatakan, di Gedung KNPI Purwakarta yang berada di Purnawarman, Kelurahan Sindangkasih inilah tempat semangatnya generasi muda-mudi perguruan PSGBI Purwakarta sedang berlatih seni bela diri pencak silat.

Baca Juga:  Waduh! Lima Wajib Pajak di Garut Ini Menunggak Hingga Puluhan Juta

“Setiap sore kami berlatih bela diri pencak silat untuk menjaga kesehatan dan melatih beladiri guna mempersiapkan para atlet untuk kejuaraan atau lomba,” kata Yadi, saat ditemui di Gedung KNPI Purwakarta, Senin (19/8/2019).

Dia juga menceritakan, pihaknya dan beberapa atlet bela diri pencak silat ini telah ikut serta dalam ajang Porda Jawa Barat Tahun 2009 dan menyumbang piala juara ke 1 serta bisa mengharumkan nama Kecamatan Bungursari mewakili Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Cegah Wabah Flu Burung, Diskanak Garut Terapkan Biosekuriti dan Pemeriksaan Unggas dari Luar Daerah

“Untuk bisa meraih prestasi dalam seni bela diri pencak silat, tidak semudah membalikkan telapak tangan” ujar pesilat asal Kecamatan Bungursari itu.

Ia pun berharap kepada generasi muda Kabupaten Purwakarta agar bisa melestarikan olah raga legendaris ini.

“Saya berharap kepada para generasi muda yang ada di Purwakarta khususnya warga Bungursari agar bisa mencintai dan melestarikan olah raga asli dari indonesia ini ke tingkat dunia,” ujarnya.

Baca Juga:  Tunangannya Minta Putus, Seorang Pria di Tasikmalaya Nekat Sebarkan Video Mesumnya

Sementara pelatih PSGBI Agus Aris Mengatakan, ada beberapa kendala khususnya soal kekurangan tempat latihan yang kerap kali dirasakan terkendala, juga dari segi fasilitas yang belum memadai dan tidak maksimalnya bantuan pembinaan dari pemerintah daerah.

“Bukan kami ingin disebut pahlawan, tapi setidaknya ada pengakuan dari pemerintah daerah tentang keberadaan perguruan PSGBI saat ini,” ungkapnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat