Keren! Petani Asal Garut Akan Berguru ke Korea

JABARNEWS | GARUT – Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi sumber daya pertanian yang berlimpah. Hari Krida Pertanian juga menjadi wujud apresiasi dan penghargaan kepada para petani, peternak dan pekebun, serta seluruh pelaku pertanian, yang telah bekerja keras menyediakan pangan bagi seluruh rakyat dan menghasilkan berbagai komoditas produk pertanian.

Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-74 tingkat Kabupaten Garut digelar secara meriah. Berbagai kegiatan ditampilkan di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, diawali dengan festival mobil hias dari Jalan Pembangunan sampai Gedung Pendopo.

Baca Juga:  Ini Starting XI Brasil Vs Belgia

Bupati Garut H Rudy Gunawan pada wartawan mengucapkan terima kasih dan apresiasi, kepada Dinas Pertanian, Dinas Peternakan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, para penyuluh lapangan, kelompok tani, KTNA.

Rudy mengaku, ini kali keenam mengikuti hari Krida Pertanian Kabupaten Garut. Kabupaten Garut sesuai RTRW adalah kabupaten konservasi, yang didukung oleh agrobisnis, pariwisata, kelautan dan nilai tambah adalah industri dan mitigasi bencana.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 14 Juli 2022: Aries, Taurus dan Gemini

“Kita akan lipatgandakan program-programnya pada sektor-sektor tersebut. Di Garut ini, kita susah tentang kedaulatan tanah, kita kekurangan aset, semenjak saya jadi Bupati sampai sekarang, Dinas Pertanian tidak punya aset tanah, yang ada punya para administrator, ada PTPN, milik BKSDA, milik Perum Perhutani, ada juga miliknya bapak Tomi Suharto. Sisanya luas wilayah dibagi rata jumlah penduduk Garut, hanya kepemilikan kurang dari 250 meter persegi,” ujar Rudy, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga:  DPRD Jabar Ingatkan Pentingnya Gerakan Literasi Digital

Rudy menuturkan, Garut akan dikunjungi Bupati dari Korea, dan nantinya mempersilahkan petani-petani Garut untuk datang ke Korea.

“Tahun depan kami akan sediakan hadiah sebesar Rp500 juta, nanti tanggal 1 kita akan ada kunjungan dari Bupati Korea. Nanti kita akan berangkatkan para petani muda laki-laki atau perempuan untuk belajar disana dan dibiayai Pemerintah Daerah,” tandas Rudy. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat