Eceng Gondok di Danau Jatiluhur Hambat Aktivitas Nelayan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Menjalarnya tumbuhan eceng gondok di areal Danau Jatiluhur menghambat aktivitas petani keramba jaring apung (KJA) dan nelayan di Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Pasalnya, lintasan perahu para nelayan di danau tersebut tidak bisa dilalui lantaran tertutup eceng gondok.

Kepala Desa Parungbanteng, Asep Saepullah mengatakan, saat ini warga Kampung Camanggu, Kampung Ngantay, dan Kampung Parungbanteng tidak bisa beraktivitas karena lintasan perahu yang selama ini dilalui para nelayan menuju ke danau tertutup tumpukan gulma tersebut.

Baca Juga:  Bandung Tuan Rumah Peringatan HUT Pramuka Tingkat Daerah 2017

“Warga mulai resah, sudah beberapa hari ini lintasan perahu tertutup eceng gondok. Kami cuma berharap eceng gondok itu segera bergeser,” ujar Asep, melalui telepon selulernya, Rabu (21/8/2019).

Dirinya mengaku, selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi permasalahan eceng gondok ini.

Baca Juga:  Hoax! Beredar Ajakan Daftar Vaksin Nusantara Lewat Whatsapp

“Pernah beberapa kali dilaksanakan kerja bakti dipimpin oleh Babinsa, namun karena eceng gondoknya terlalu banyak, maka tidak bisa di tangani oleh bakti warga,” singkatnya.

Sementara itu, Otong Jaelani (46) pemilik perahu tradisional yang sering digunakan sebagai transportasi air mengaku, lalu lintas perahunya terganggu hingga menyebabkan macetnya mesin akibat tidak kuat menerobos eceng gondok yang menghalangi jalur air.

Baca Juga:  Pilwalkot Bandung, Oded-Yana Belum Lengkapi Persyaratan

”Sangat terganggu dengan eceng gondok ini, setiap kali mau mentas atau untuk menyadarkan perahu juga sulit soalna penuh sama eceng gondok. Pernah saya gak bisa jalan kerena mesin parahunya gak kuat,” jelas Otong. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat