Korban Tewas Miras Oplosan di Tasikmalaya Bertambah 3 Orang

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Korban meninggal diduga akibat minuman keras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya bertambah menjadi tiga orang. Hal tersebut disampaikan Dokter jaga Rumah Sakit SMC dr Nadira Fathia yang dihubungi pada Jumat (23/8/2018). Sedangkan sejumlah korban lainnya masih mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Korban tewas ketiga adalah IM (23) yang sebelumnya sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Bojonggambir, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC), Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (22/8) malam.

Baca Juga:  Gara-gara Salah Data Buat Serang Prabowo Subiantodi Debat, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu

Dokter jaga Rumah Sakit SMC dr Nadira Fathia mengatakan, korban merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Bojonggambir yang kondisinya sudah kritis saat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) SMC.

“Saat pertama datang kondisinya memang sudah cukup kritis,” katanya.

Ia menyampaikan, tim medis RS SMC langsung melakukan penanganan medis terhadap pasien yang kritis itu agar kondisinya cepat membaik.

Baca Juga:  CEO Jabar Media Network Jadi Pembicara Dalam Kemah Sastra

Namun berbagai upaya yang sudah dilakukan tim medis, kata dia, korban tidak dapat tertolong, nafas dan jantungnya berhenti hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Kita cek tanda-tanda, dilakukan pemeriksaan rekam jantung, hasilnya korban tidak dapat tertolong,” katanya.

Sementara itu, korban setelah dinyatakan meninggal dunia langsung dibawa ke kamar jenazah untuk dikembalikan ke pihak keluarga.

Hingga saat ini korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat minuman keras oplosan sebanyak tiga orang, yakni inisial IM, sebelumnya dua orang inisial RZ (26) dan AP (19) dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Bojonggambir, Rabu (21/8) malam dan Kamis (22/08) dini hari.

Baca Juga:  Waduh, Penularan COVID-19 dari Klaster Industri di Karawang Tinggi

Sebelumnya dilaporkan ada delapan pemuda mengalami keracunan setelah menenggak minuman keras oplosan, kemudian mengeluhkan mual, sakit perut, pusing, dan muntah-muntah, bahkan tidak sadarkan diri. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat