Musim Kemarau, Permukaan Embung Ciberut Argapura Menyusut

JABARNEWS | MAJALENGKA – Kolam buatan atau embung Ciberut di Desa Heubeul Isuk Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka menyusut drastis. Menyusutnya embung ini penanda semakin menipisnya debit air yang berada di area perbukitan kaki gunung Ciremai.

Namun, saat ini tampungan air yang baru dibangun setahun lalu itu, terlihat menyusut hingga kedalaman 5 sampai 6 meter lebih. Meskipun begitu, kondisi airnya masih banyak, sebab kedalamannya mencapai 12 meter‎ lebih, dengan daya tampung air yang mencapai 22 ribu meter kubik dari luas 5.500 meter persegi.

Baca Juga:  Kemenkumham Jabar: 16.336 Narapidana Terima Remisi Idul Fitri 1445 H

Salah seorang petani setempat, Tata mengatakan kondisi air Embung Cibeurut ini terus mengalami penyusutan. Sejak ada embung, pengairan sawah pertanian mengandalkan air yang ada dalam genangan embung tersebut.

“Saat ayeuna mah, sebab musim kemarau. Didieu mah teu kakurangan cai, cuma mun ningali kondisi embung, katingalina saat. (saat ini kondisi airnya menyusut, sebab musim kemarau panjang. Di sini itu tidak kekurangan air, hanya kalau melihat kondisi embung, terlihat menyusut. Red)” ungkapnya, dalam bahasa Sunda, Minggu (25/8/2019).

Baca Juga:  Supir Truk Kabur, Setelah Tabrak 10 Kendaraan Dengan Menewaskan 5 Orang

Tata menambahkan sejak ada embung Cibeurut di wilayahnya, jika sore hari banyak anak-anak muda yang bermain di sekitar embung. Alasannya, di tempat tersebut bisa melihat matahari terbenam dengan sangat indah.

“Lamun sore loba nu ulin didieu. Ningali panon Poe di ujung. (kalau sore banyak yang main di sini. Melihat matahari terbenam di ujung barat),” katanya.

Baca Juga:  Pasca Kasus Video Asusila, Deden & Doluh Menjalani Pelayanan Khusus

Sementara itu, muda mudi yang mengaku dari ‎Maja terlihat sedang berduaan di sekitar embung.

“Main saja kang. Ternyata benar embung ini sangat luas. Saya baru tau kalau ada tampungan air di sini,” ungkap satu orang yang dipanggil Nia. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat