Mahasiswa Papua di Bandung Unjuk Rasa Dengan Berjalan Kaki

JABARNEWS | BANDUNG – Ratusan mahasiswa dan pemuda Papua di Kota Bandung mulai melakukan aksi unjuk rasa dengan berjalan kaki.

Dalam aksinya, massa ada yang mengenakan pakaian adat, spanduk, poster, kertas bergambar bintang kejora, serta tubuh yang digambar bendara bintang kejora menyampaikan aspirasinya.

Aksi mereka dimulai dari asrama Papua di Jalan Cimandiri No 53 Kota Bandung. Mereka kemudian bergerak menyusuri Jalan Citarum, Jalan Cimandiri, Diponegoro dan berakhir di depan Makodam III Siliwangi, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga:  Puluhan Ribu Orang di Kota Bandung Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Ratusan massa ini melakukan aksi jalan kaki dengan dikawal petugas Polrestabes Bandung baik yang berpakaian dinas maupun preman. Disepanjang jalan mereka membagikan selebaran kertas berisi sejumlah tuntutan.

Baca Juga:  Prospek Cuaca Mingguan di Jawa Barat, Berikut Penjelasan BMKG Jabar

Adapun isi selebaran tersebut diantaranya, mengutuk pelaku pengepungan asrama Kamasan Papua di Surabaya, penyerangan aksi damai di Malang, pemaksaan pemasangan spanduk dan bendera di asrama Papua di Semarang, serta pemukulan yang berujung penangkapan di Ternate dan Ambon.

Dalam siaran persnya yang diterima Jabarnews.com, ada tiga organisasi yang ikut dalam aksi tersebut yaitu Ikatan Mahasiswa se Papua (Imasepa), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan FRIWP.

Baca Juga:  Informasi BMKG Hari Ini, Potensi Hujan Kilat dan Angin Kencang Tiga Harian di Jawa Barat

Menurut juru bicara AMP, Kamrad Abraham Kossay mengatakan aksi kali ini mengambil tema “Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri untuk Mengakhiri Rasisme dan Penjajahan di West Papua”. (Rnu)

Jabarnews | Berita Jawa Barat