Drainase Tak Berfungsi Akibat Sampah, Alun-Alun Cianjur Tergenang Banjir

JABARNEWS | CIANJUR – Diduga akibat tidak berfungsinya drainase dengan baik karena tersumbat sampah, taman alun-alun Cianjur tergenang banjir bercampur lumpur. Banjir meluap ketika hujan turun deras menjelang tengah malam.

Berdasarkan informasi dihimpun, banjir terjadi karena saluran air dengan lebar 1 meter dan kedalaman 50 centimeter yang melintasi kawasan alun-alun meluap akibat tertutup sampah yang menyumbat aliran air, sehingga air menggenangi taman yang dibangun dengan biaya puluhah miliar tersebut.

“Air setinggi betis orang dewasa sudah mengenangi alun-alun dan sejumlah perkampungan warga yang terletak di sekitar saluran air, saat saya keluar rumah karena mendegar suara air yang cukup deras,” kata Rudi Suryadi (51) warga Gedong Asem, Kelurahan Sawah Gede, Cianjur pada wartawan Selasa (28/8/2019).

Baca Juga:  Tiga Zodiak Ini Bakalan Ketiban Rezeki Nomplok

Debit air yang tinggi tersebut merupakan aliran dari wilayah Kecamatan Cugenang yang diketahui mengalami hujan deras sejak sore hingga malam menjelang. Tingginya debit air dan buruknya drainase yang tersumbat sampah menyebabkan air meluap dengan membawa material lumpur.

“Ini banjir pertama kali terjadi sejak saya lahir sampai punya cucu. Buruknya drainase ditambah banyaknya sampah yang tersangkut di dalam saluran menyebabkan banjir bandang yang mengenangi taman alun-alun,” katanya.

Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait di pemkab, air berangsur surut menjelang dini hari, tepatnya setelah pintu air di Sungai Cianjur, dibuka. Air yang mulai surut menyisakan lumpur sehingga taman alun-alun tertutup material lumpur mulai dari pintu masuk dekat Mesjid Agung dan sebagian besar rumput sintetis.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini 27 November 2022, Cancer, Leo dan Virgo

Tidak hanya alun-alun lapangan sekolah Gedong Asem tertutup lumpur setinggi beberapa centimeter. Warga di wilayah tersebut mendesak Pemkab Cianjur segera memperbaiki drainase guna mencegah terjadinya banjir susulan akibat tidak berfungsinya drainase yang tersumbat sampah.

“Warga khawatir banjir akan kembali terjadi apalagi jika memasuki musik hujan. Ini baru pertama kali terjadi sampai parah begini, kalau pun debitnya tinggi hanya sampai batas dari drainase. Kemungkinan ada jalur drainase juga yang tidak berfungsi,” katanya.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan luapan air dari jaringan drainase diduga diakibatkan banyaknya sampah yang dibuang sembarangan dan menyumbat aliran air, sehingga pihaknya mengharapkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:  Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 2000 Meter

“Sampah akan menyumbat aliran air, sehingga mengakibatkan banjir. Kalau urusan drainase nanti dinas teknis akan melakukan pemeriksaan dan perbaikan,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Cianjur melalui petugas dari Dinas Lingkungan Hidup segera membersihkan material lumpur di pintu masuk dan kawasan inti Taman Alun-alun Cianjur agar siang harinya landmark Cianjur yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu dapat kembali dikunjungi. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat