Ribuan Mahasiswa Ikuti Kegiatan Mokaku UPI 2019

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak Delapan ribu mahasiswa baru mengikuti kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dilaksanakan di Gedung Gynamsium UPI, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Isola, Sukasari, Kota Bandung, Rabu (28/8/2019).

Kegiatan dengan tema “Cendekiawan UPI di Era Millenial” tersebut diikuti secara serentak oleh lima kampus daerah yakni, Cibiru, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang.

“Tujuan diadakan kegiatan Mokaku untuk memberikan stimulus kepada mahasiswa baru agar mahasiswa hari mampu bersaing dengan dunia luar di era milenial,” kata Ketua Panitia MOKAKU UPI 2019, Muhamad Aqso, melalui siaran pers yang diterima Jabarnews.com.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa milenial adalah mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, karena mahasiswa hari ini berbeda dengan mahasiswa pada sepuluh tahun yang lalu.

Baca Juga:  Tempat Penampungan Ditolak Pedagang Pasar Sadang, Ema Sumarna Bingung: Jangan Dipatok...

“Masa ini harus dijadikan titik tolak iniasi pembinaan idealisme, menanamkan dan menguatkan rasa cinta tanah air, dengan membentuk karakter yang religius, mandiri, gotong-royong, berintegritas dan nasionalis,” ucapnya. 

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Badan Eksekuif Mahasiswa Republik Mahasiswa Rexzi Adi Prabowo mengatakan program ini merupakan program universitas yang dirancang dan dilaksanakan oleh pihak universitas dengan melibatkan seluruh civitas akademika UPI.

Ia menilai bahwa Mokaku selama ini, lebih banyak membahas terkait sistem informasi pengelolaan perguruan tinggi baik akademik maupun non akademik, isu-isu nasional, kebangsaan, radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, plagiarisme, korupsi, globalisasi, dan revolusi industri 4.0.

“Kegiatan ini merupakan persiapan mahasiswa baru yang akan menghadapi masalah itu sebagai Agent of Problem Solving and Agent of Change,” katanya.

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang sering disapa Rexzi tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa harus menumbuhkan daya pikir, daya nalar yang kreatif, dan daya kritis sambil mempermudah mengikuti perkuliahan di dalam kelas.

Baca Juga:  Terharu! Tidak Tinggal Lagi Bersama Nathalie Holscer, Sule Akhirnya Bisa Bertemu Adzam

Disaat yang sama, Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Hikmat Kodrat menyampaikan bahwa kegiatan Mokaku UPI 2019 dapat berjalan baik atas kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak bersinergi.

“Kami BEM REMA UPI mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga tidak ada kendala yang cukup signifikan, walaupun ada keterlambatan pencairan dana Mokaku dari pihak universitas kepada panitia,” ujarnya.

Selanjutnya, mahasiswa Keolahragaan yang sering dipanggil Hikmat menuturkan bahwa kegiatan Mokaku UPI 2019 kali ini harus lebih baik, karena kordinasi dan komunikasi antar lembaga yang baik mampu meminimalisir kendala.

“Semoga pelaksanaan Mokaku UPI 2019 ini menjadi jembatan dalam menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa, mandiri, serta mempercepat proses adaptasi di lingkungan baru sebagai bekal mencapai keberhasilan di Perguruan Tinggi,” paparnya.

Baca Juga:  Sebagian Lajur Tol Cipularang Tak Bisa Dilintasi Mulai Senin Besok, Pengelola Ungkap Alasannya

Untuk diketahui, berdasarkan jadwal panitia Mokaku UPI 2019 akan dilaksanakan dalam empat hari, dimulai dari hari Selasa, 27 Agustus 2019 sampai Jumat, 30 Agustus 2019.

Adapun materi hari pertama, merupakan materi formal yang diberikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, para Wakil Rektor UPI, dan Presiden Grab Regional Jawa Barat.

Kemudian hari kedua, akan diberikan materi tentang pengenalan jurusan masing-masing fakultas dan kampus daerah.

Hari ketiga, pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Daerah yang berada di kampus daerah.

Sedangkan di hari keempat, akan diisi dengan acara Penutupan dan Inagurasi. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat