Banjir Rob Tumpahan Minyak Menerjang, Buat Warga Karawang Jatuh Sakit

JABARNEWS | KARAWANG – Banjir rob yang terjadi beberapa hari ini di wilayah pantai di Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya membuat minyak mentah tersebut mencemari pemukiman warga.

Berdasarkan keterangan Aparat Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Ngenku, banjir rob datang sekitar pukul 20.00 WIB Sabtu (31/8/2019), gelombang laut membuat rumah warga terendam air dan minyak mentah yang belum juga dibersihkan oleh pihak pertamina.

Baca Juga:  Duh! Tenaga Non ASN di Kota Bandung Ini Alami Kecelakaan Usai Tugas Lapang, BPJS Lakukan Ini

“Tak sedikit warga yang berhari-hari berkubang lumpur dan minyak mentah. Akibatnya kini warganya banyak yang jatuh sakit,” kata Ngenku.

Kejadian juga menimpa Serin dan anaknya, warga dusun Pisangan Desa Cemarajaya. Serin bersama keluarga harus membersihkan limbah minyak mentah (oil spill) tersebut menggunakan alat seadanya seperti centong, ember dan cangkul.

“Minyak mentah yang kami bersihkan dimasukan kedalam karung. Akibat banjir rob dan tumpahan minyak ini kami sekeluarga sudah beberapa hari kurang tidur, sehingga membuat kami ngedrop dan sakit akibat bau minyak yang menyengat,”ujarnya.

Baca Juga:  DPKPB Subang, Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Serin mengatakan, selain sulit dibersihkan, limbah minyak mentah (oil spill) tersebut membuat dia dan tetangga-tetangganya terkena sesak nafas, gatal gatal bahkan diare.

“Akibat air laut pasang di sertai gelombang pasang minyak mentah masuk ke rumah warga. Dan masyarakat semua mengeluh sakit,” ungkapnya Minggu (1/9/2019).

Baca Juga:  Bupati Karawang Kenalkan Program Prioritas Dinas PUPR, Lihat Anggarannya!

Kini semua masyarakat yang terdampak semua mengharap kompensasi yang sesuai, dari mulai petani tambak, nelayan sampai warga sekitar yang terkena dampak.

Seperti diketahui minyak mentah berasal dari sumur lepas pantai YY-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ) Pertamina. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat