Airlangga Tanggapi Polemik Dukungan Disumpah Al-Quran

JABARNEWS | JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak peduli kritikan yang muncul akibat video pengambilan sumpah di bawah Al-Quran oleh kader Golkar yang mendukungnya di bursa ketum Golkar, memicu polemik.

Airlangga yang juga hadir dalam kegiatan itu, menilai pengambilan sumpah oleh kader Golkar Jabar itu merupakan hal yang biasa. Apalagi, kegiatan itu dilakukan di dalam mesjid.

Baca Juga:  Keluarga Ungkap Detik-detik Anak Ridwan Kamil sebelum Hilang Terseret Arus Sungai

“Acaranya lagi acara di masjid. Masa nyanyi di mesjid,” kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir dari laman Kumparan.com, Selasa (3/9/2019).

Airlangga menilai kritikan yang muncul dari berbagai pihak termasuk dari rivalnya Bambang Soesatyo adalah hal yang biasa.

“Ya yang namannya kritik biasa saja,” tuturnya.

Baca Juga:  Sofyan Basir Bebas, Petrus Salestinus: Ada yang Salah dalam KPK

Tak hanya itu, Airlangga menilai pengambilan sumpah untuk menegaskan dukungan kader pada caketum Golkar sebagai kearifan lokal. Saat itu acara sumpah diinisiasi DPD Jabar.

“Lah kalau itu kan acaranya Jabar. Ya kita ikut aja. Masing-masing kan ada namannya kebijakan lokal,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam video yang beredar, sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Dedi Mulyadi selaku Ketua DPD I Jabar dan diikuti pengurus DPD I dan DPD II Jabar di Masjid Tajug Gede Cilodong, Purwakarta, Sabtu (31/8/2019).

Baca Juga:  Tiga Zodiak Ini Lagi Lagi Sensitif, Lebih Baik Jangan Ikut Perkumpulan Dulu

Pembacaan sumpah juga disaksikan Airlangga Hartarto serta Mekeng yang juga merupakan pengurus DPP Golkar. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat