Polres Purwakarta Lestarikan Pencak Silat Melalui Pasanggiri Seni Ibing

JABARNEWS | PURWAKARTA– Ditengah pesatnya perkembangan zaman berdampak terhadap keberlangsungan seni pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Melihat hal tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Manggala Garuda Putih Kabupaten Purwakarta akan menggelar Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Kapolres Purwakarta Cup, untuk tingkat usia 4 hingga 16 tahun.

Kegiatan tersebut akan digelar di Aula guru linuhung dinas pendidikan kabupaten Purwakarta, pada 14 September 2019 mendatang.

“Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga pencak silat ini agar tidak punah atau hilang keasliannya. Kita harus merawatnya secara baik,” ujar Ketua DPC Manggala Garuda Putih Kabupaten Purwakarta, Ramdan Juniar, saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Kamis (5/9/2019).

Baca Juga:  Larang Iklan Rokok, Pemkab Bekasi Raih Pastika Awya Pariwara dari Kemenkes

Dalam gelaran Pasanggiri tersebut, lanjut dia, bakal ada 16 perguruan seni pencak silat yang ada di Purwakarta, dan bakal memperbutkan 81 piala Kapolres Purwakarta.

“Untuk peserta rencananya bakal diikuti 250 orang dari 16 perguruan. Nah untuk usia sasaran kita usia muda, karena generasi muda yang menjadi pemegang tongkat estafet diharapkan dapat ikut menjaga seni pencak silat agar tidak punah,” jelas Ramdan.

Untuk kategori pertandingan, Ramdan menjelaskan, ada 3 kategori pertandingan yakni Ibing tunggal, Ibing rampak dan ganda atau ijen.

Baca Juga:  Hengki Kurniawan: Ganjil Genap di Bandung Barat Berlaku 24 Jam

“Kategori pertandingan untuk putra dan putri. Nah untuk usianya kita bagi dua kategori yakni kategori anak untuk usia 4 sampai 12 Tahun, dan pra remaja untuk usia 13 sampai 16 tahun. Dari 3 kategori itu bakal ada 150 penampilan,” imbuhnya.

Ramdan menambahkan, Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Kapolres Purwakarta Cup ini bentuk tanggung jawab kami dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah.

“Dalam kegiatan ini kami mendapatkan dukungan penuh dari Kaporles Purwakarta beserta jajaran dan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, dalam rangka melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah agar para generasi muda khususnya anak muda di Purwakarta ikut serta dalam kegiatan ini,” kata Ramdan.

Baca Juga:  Kasus Perampokan Toko Emas di Bandung, Polisi Sebut Pelakunya Teknisi CCTV

Selain itu, Ramdan berharap, pencak silat sebagai seni tradisi yang harus di lestarikan dan juga menjauhkan generasi muda dari bahaya narkoba dengan mengisi kegiatan kegiatan yang positif seperti pencak silat.

“Ini merupakan komitmen DPC manggala Garuda Putih Kabupaten Purwakarta untuk melestarikan dan menjaga warisan seni dan budaya peninggalan para karuhun khususnya dalam bidang seni pencak silat. Serta memeberikan kegiatan yang positif bagi generasi muda yang ada di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)