Dua Direksi BUMD Pemkab Bekasi Disorot Karena PAD Terus Merosot

JABARNEWS | BEKASI – Dinilai pendapatan asli daerah (PAD) dari BUMD milik Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengalami penurunan, Pemuda Bekasi Raya (Pemuda Karya) mendesak Anggota Dewan periode 2019-2024 memberikan rekomendasi ke Bupati Bekasi untuk mengganti Direksi PDAM Tirta Bhagasasi dan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (PT. BBWM).

Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa saat pelantikan Anggota DPRD 2019-2024. Mereka membentangkan spanduk sepanjang 10 meter bertuliskan “Pecat Seluruh Direksi PT. BBWM & PDAM Tirta Bhagasasi”.

Baca Juga:  Belasan Ribu Pekerja di PHK, Pengangguran di Kota Bandung Merajalela

“Bupati Bekasi dan Anggota DPRD periode lalu, selama ini tidak memiliki ketegasan terhadap Direksi 2 BUMD milik Pemkab Bekasi tersebut, karena tidak berani memberikan evaluasi terhadap jajaran Direksi PDAM dan PT. BBWM,” jelas Koordinator Pemuda Karya, Syamsul.

Syamsul mendesak agar Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan 50 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang baru saja dilantik agar memecat seluruh jajaran Direksi kedua BUMD tersebut, karena terbukti gagal dalam mengelola perusahaan milik Pemkab Bekasi tersebut.

Baca Juga:  Banjir Kembali Datang, Pasar Pamanukan Lumpuh

“PAD dari kedua BUMD ini terus merosot dari tahun ke tahun. PAD PT. BBWM pada tahun 2012 sebesar 70 milliar lebih dan kini tahun 2018 PAD nya hanya 2,5 Milliar. Sedangkan PDAM Tirta Bhagasasi memberikan PAD kepada Pemkab Bekasi pada tahun 2016 sebesar 13 Milliar tetapi pada tahun kemarin 2018 anjlok menjadi 4 Milliar,” ujar Syamsul.

Baca Juga:  PMII: Segera Perbaiki Bangunan SD Yang Rusak

Padahal potensi migas tidak kurang dari 233 juta barel minyak dan jutaan kubik gas alam yang dikelola oleh PT. Pertamina sebagai BUMN dengan bekerjasama PT. BBWM sebagai BUMD.

Sedangkan PDAM Tirta Bhagasasi setiap tahun diberikan Penyertaan Modal setiap tahunnya hingga puluhan milliar, pelayanan sangat buruk seperti air keruh, keluar kecil dan bahkan sempat berhenti beberapa hari. (Red)