Sidak Perusahaan Tak Berizin, Bupati Cianjur Segel Peternakan Ayam

JABARNEWS | CIANJUR – Setelah sebelumnya ada laporan ada perusahaan peternakan ayam petelur tidak memiliki izin namun telah beroperasi. Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman melakukan penyegelan dalam inspeksi mendadak (sidak) ke peternakan tidak berizin di Desa Cisarandi, Kecamatan Warungkondang.

“Ada beberapa tahapan yang sudah diselesaikan pemilik perusahaan, namun perizinan utama seperti IMB, izin usaha peternakan, dan lainnya belum ada, namun sudah melakukan kegiatan. Saat ini kami segel dan dilarang untuk beroperasi sampai perizinannya lengkap,” kata Herman, di Cianjur, Kamis (5/9/2019).

Saat melakukan sidak, Herman didampingi kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kelautan Peternakan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP Cianjur.

Baca Juga:  Selain Ikatan Cinta, Ini Daftar Sinetron Fenomenal di Tanah Air

“Untuk kedua kalinya perusahaan peternakan itu disegel dan dilarang melakukan aktivitas selama belum menempuh perizinan. Kami minta agar mereka urus dulu izin baru boleh beroperasi,” katanya pula.

Meskipun pihaknya mendapatkan informasi dari perusahaan sudah mengurus perizinan melalui seorang oknum di dinas terkait dan sudah memberikan sejumlah uang, namun hingga saat ini surat izin tidak kunjung keluar.

“Katanya perusahaan mempercayakan dokumen ke oknum tersebut dan sudah memberikan uang. Kami akan cek siapa oknum tersebut, apakah orang dinas atau bukan tetap akan akan kami tindak,” katanya lagi.

Baca Juga:  Hari Ini, Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Kota Bandung Dimulai

Herman menegaskan Cianjur terbuka bagi siapa saja yang hendak menanamkan modalnya di wilayah tersebut, untuk meningkatkan roda perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan dengan catatan investor menyelesaikan proses perizinan dan taat peraturan.

Sementara itu Humas PT Indah Tunggal Alami, Rahmat Lemos mengatakan untuk proses izin sudah diupayakan sejak tahun lalu, dengan mempercayakan pada seorang oknum dinas, tapi sampai saat ini dokumen perizinan tidak kunjung selesai.

Baca Juga:  Banyak Developer Perumahan Yang Nakal, Uu Ruzhanul Ulum: Pemda Jangan Terkecoh

“Kami akan tetap memenuhi semua perizinan karena selama ini ada oknum yang menjanjikan akan membantu menyelesaikan semua izin,” katanya pula.

Di sisi lain, Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah, Ketertiban Umum dan Ketenteraman masyarakat Satpol PP Cianjur Robbi Erlanga mengatakan perusahaan peternakan tersebut disebut ilegal karena tidak berizin dan sudah disegel beberapa waktu lalu.

“Namun segel yang kami pasang beberapa waktu lalu hilang dari tempatnya, dan akan kembali kami pasang segel dalam pengawasan agar tidak ada aktivitas dan oknum yang mencabut akan ditelusuri karena sudah melanggar peraturan,” tandasnya. (Ara)