JABARNEWS | PURWAKARTA – Pelibatan TNI-Polri dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dirasa dapat membantu tugas Pemadam Kebakaran dalam penanggulangan bencana kebakaran yang setiap saat bisa terjadi.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono saat mengikuti latihan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan(Gulben Karhutla) dari Divisi Infanteri 1 Kostrad, di Kampung Baras, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat (6/9/2019).
Wibi mengaku dengan adanya latihan yang diselenggarakan oleh Divisi Infanteri 1 Kostrad, pihaknya merasa bangga dan merasa terbantu, inilah sinergitas yang dibentuk dan semua komponen. Sehingga tidak saja kami (Pemadam Kebakaran.red) yang mempunyai tugas dan fungsi untuk memadamkan api.
“Hari ini sesuai dengan instruksi dari pimpinan yang masing-masing TNI Polri pun sudah melaksanakan bersama-sama dengan kami untuk menangani kebakaran, khususnya kebakaran hutan dan lahan,” katanya.
Seperti yang ketahui, lanjut dia, di wilayah Purwakarta hingga minggu terakhir bulan Agustus 2019, kejadian kebakaran sudah melebihi batas atas dari tahun lalu.
“Sampai dengan minggu kemarin kami menangani 218 kejadian. Untuk saat ini dari 218 kejadia kebakaran yang paling banyak didominasi oleh kebakaran lahan. Artinya di Purwakarta ini tidak punya hutan tutupan, tapi yang lahan kosong yang memang berpotensi terjadinya kebakaran,” ungkap Wibi.
Dengan adanya latihan ini, dia mengaku, pihaknya akan lebih siap lagi dalam menangani kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Suatu saat jika terjadi kebakaran di wilayah Kabupaten Purwakarta, kalau kami memerlukan bantuan tidak ragu lagi, kami akan minta bantuan TNI-Polri untuk bersama-sama dengan kami menangani masalah kebakaran,” pungkasnya. (Gin)
