JABARNEWS | BANDUNG – Kehadiran koperasi syariah diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk membantu meningkatkan para anggotanya dan juga kesejahteraan masyarakat secara umum, serta membangun perekonomian Indonesia sesuai prinsip-prinsip Islam.
Berangkat dari itu Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengajak seluruh anggota Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) untuk aktif lewat koperasi syariah. Melalui koperasi syariah, anggota dapat menabung dan meminjam modal untuk berwirausaha maupun untuk kebutuhan sehari-hari.
“Mari manfaatkan hadirnya koperasi syariah ini. Koperasi syariah ini merupakan perwujudan tijarah (proses jual beli) yang sesuai ajaran yang ada di Alquran,” ujar Oded saat memberikan arahan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Syariah KKMT Kota Bandung.
Sebagai salah satu anggotanya, Oded mengaku akan berpartisipasi mengembangankan koperasi syariah KKMT Kota Bandung. Salah satunya dengan membantu modal dalam bentuk beras.
“Saya sudah berkoordinasi dengan ustaz Kamal (Ketua Koperasi), kalau mang Oded akan membantu modal berupa beras. Kalau ada anggota yang butuh beras, mang Oded akan meminjamkannya. Kebetulan anak pertama saya juragan beras,” tuturnya.
KKMT ini dapat menjadi rumah bagi pembinaan keluarga dan berbagi ilmu Alquran. Dan melalui koperasi syariah ini,dapat meningkatkan perekonomian anggotanya
“Mang Oded dengan Umi sudah memiliki saldo yang lumayan. Kata ketua sudah sampai Rp7 juta. Dan sekarang, mang Oded mau menabung lagi Rp10 juta,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Syariah KKMT Kota Bandung, Kamaludin mengatakan, jumlah anggota koperasi syariah KKMT Kota Bandung terus bertambah dan sampai saat ini mencapai 200 anggota aktif.
“Anggotanya sudah mencapai 200 orang, termasuk Mang Oded beserta istri. Dengan sistem jaminan kepercayaan, saya yakin koperasi syariah ini dapat membantu anggota KKMT. Seperti contoh, dengan tabungan Rp200.000, mereka dapat meminjam beras satu karung. Dan jika tabungan bertambah, mereka dapat mendapatkan barang yang lebih besar,” kata Kamal.
Koperasi yang dipimpinnya memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggotanya sekaligus berdakwah.
“Koperasi ini kita bentuk dengan tujuan menyejahterakan anggota dengan perekonomian yang lebih baik. Tapi tetap fokus utamanya berdakwah,” tandas Kamal. (Red)
